7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Dicicipi di Berbagai Daerah Indonesia

Ilustrasi: Kue Lapis Legit Khas Imlek--(blog.tokowahab.com)

Di wilayah Jawa, lontong cap go meh menjadi hidangan yang populer setelah perayaan Imlek. Sajian ini terbuat dari lontong, kuah santan kunir, telur, dan beberapa bahan lainnya. Filosofi lontong cap go meh adalah simbol kebersamaan dan umur panjang, sementara kuah kunir melambangkan emas dan keberuntungan.

BACA JUGA:20 Ucapan Tahun Baru Imlek 2025 Penuh Harapan dan Doa untuk Anak Muda yang Penuh Semangat

BACA JUGA:Tokoh Tionghoa Belitung: Perayaan Imlek Momentum Tingkatkan Kerukunan Bangsa

6. Roti Babi

Di daerah Tionghoa, roti babi atau baozi sering menjadi pilihan saat perayaan Imlek. Isian babi yang gurih melambangkan keberuntungan serta kelimpahan rezeki di tahun baru. Roti ini sering disajikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, sesuai dengan tradisi setempat.

7. Sup Ceker Ayam

Tak hanya hidangan utama, sup ceker ayam juga banyak dinikmati saat Imlek. Ceker ayam dipercaya membawa keberuntungan dan keberhasilan. Sup ini juga menjadi simbol kesejahteraan bagi keluarga yang merayakannya.

Itulah beberapa makanan khas Imlek yang disajikan di berbagai daerah di Indonesia. Setiap hidangan tak hanya menawarkan rasa lezat, tetapi juga memiliki makna dan filosofi mendalam tentang harapan, keberuntungan, dan kebersamaan.

Selain menikmati sajian khas, keluarga juga biasanya menikmati aktivitas seru seperti bermain kartu, membagikan angpao, dan menyaksikan pertunjukan di kelenteng.

BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Imlek yang Dirayakan Etnis Tionghoa di Indonesia

BACA JUGA:Apa Makna Shio Ular Kayu di Tahun Baru Imlek 2025? Ini Penjelasannya

Imlek adalah waktu yang tepat untuk merayakan kebersamaan dan menyambut tahun baru China dengan penuh sukacita. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan