Hilirisasi Perikanan di Sulbar: Solusi Efektif Atasi Kemiskinan Pesisir

Ilustrasi: Hilirisasi Perikanan di Sulbar-Ist-

Pelestarian ini sangat penting mengingat sebagian besar terumbu karang di perairan Sulbar mengalami kerusakan akibat aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bom ikan. Praktik ilegal ini telah mengakibatkan ikan berpindah ke perairan yang lebih dalam, sehingga mengurangi jumlah ikan di wilayah pesisir.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menggencarkan program pelestarian lingkungan laut guna mengembalikan fungsi ekosistem sebagai sumber kehidupan dan habitat bagi berbagai jenis ikan serta biota laut lainnya. Dengan langkah ini, diharapkan sektor perikanan Sulbar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir.

Oleh karenanya, Pemprov Sulbar berkomitmen menjadikan laut sebagai sumber utama perekonomian daerah sejalan dengan program ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah pusat. Laut Sulbar tidak hanya berfungsi sebagai lokasi wisata dan aktivitas memancing, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi nelayan untuk menangkap ikan. Hasil tangkapan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan produk turunan berbasis perikanan.

Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi perikanan sebagai langkah strategis dalam membangun jiwa kewirausahaan masyarakat pesisir. Menurutnya, pemaksimalan sumber daya laut yang ada dapat menjadi kunci pertumbuhan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Mendag Sebut Distributor MinyaKita yang Langgar Aturan Diancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Upaya hilirisasi perikanan terus digalakkan di kalangan masyarakat pesisir Sulbar. Proses ini mencakup peningkatan nilai tambah hasil tangkapan melalui pengolahan menjadi produk turunan seperti ikan fillet, tepung ikan, ekstrak ikan, dan produk olahan lainnya. Program ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan semangat kewirausahaan di kalangan nelayan dan masyarakat pesisir, sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah secara berkelanjutan. (M.Faisal Hanapi/Antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan