Presiden Prabowo Targetkan Swasembada Pangan Nasional pada Akhir 2025

Presiden Prabowo Subianto--Youtube/beritasatu

BELITONGEKSPRES.COM - Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Rabu, 22 Januari, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia akan mencapai target swasembada pangan nasional pada akhir tahun 2025. Ia menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada impor beras, jagung, dan garam.

“Saya telah menerima laporan positif dari para menteri bahwa pada akhir 2025, Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, atau garam. Ini lebih cepat dari target awal kita pada tahun 2026, menunjukkan bahwa niat baik dan kerja keras dapat membawa perubahan signifikan,” ujarnya.

Presiden menekankan bahwa kemandirian pangan adalah pondasi kedaulatan nasional, terutama di tengah krisis global yang sering mengganggu rantai pasok. “Dalam keadaan darurat, banyak negara yang tidak akan mengekspor bahan pangan mereka. Oleh karena itu, kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat kita sendiri,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa sejarah menunjukkan bahwa negara yang mandiri memiliki posisi yang lebih kuat dalam menghadapi krisis. Selain itu, Presiden Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya teknologi dan inovasi dalam mencapai swasembada pangan dan energi. Ia menyerukan perlunya investasi besar dalam pendidikan, sains, dan teknologi agar Indonesia dapat bersaing di masa depan.

BACA JUGA:Perum Bulog Pastikan Stok Beras Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan pangan, Bulog Diminta Serap 3 Juta Ton Beras Hingga Mei 2025

“Terobosan teknologi adalah kunci untuk masa depan kita. Kita perlu berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi, karena ini vital untuk mendukung kemandirian pangan dan energi yang berkelanjutan,” tambahnya. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan