Rekam Jejak Kebijakan Ekonomi 2024 Serta Dampaknya pada 2025
Ilustrasi investasi-Istimewa-
Di sisi lain, program Food Estate yang diluncurkan pada Juli bertujuan mempercepat swasembada pangan dengan membuka jutaan hektare lahan pertanian baru di Papua. Program ini, meskipun ambisius, menghadapi tantangan infrastruktur dan ekologi.
Kebijakan Penutup Tahun dan Harapan untuk 2025
Akhir 2024 ditutup dengan sejumlah kebijakan penting, termasuk sistem pengupahan baru berbasis kebutuhan hidup layak serta peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah dasar.
Langkah ini mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun tantangan besar tetap ada, terutama terkait kenaikan PPN dan dampaknya pada inflasi.
BACA JUGA:Pemerintah Akan Hentikan Impor Pangan Bertahap Mulai 2025 untuk Wujudkan Swasembada Pangan
BACA JUGA:Mendag Budi Santoso: Harga Pangan Cenderung Stabil Setelah Natal
Pemerintah juga mengesahkan anggaran 2025 sebesar Rp 3.621,3 triliun, dengan fokus pada infrastruktur, pendidikan, dan transisi pemerintahan. Anggaran ini menjadi tonggak baru dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan keberlanjutan pembangunan.
"Tahun 2025 akan menjadi ujian sejauh mana kebijakan-kebijakan ini mampu memperkuat fondasi ekonomi Indonesia tanpa mengabaikan kesejahteraan rakyat," tutup Achmad. (beritasatu)