Ancelotti Targetkan Trofi Piala Interkontinental 2024 sebagai Penutup Manis Tahun Ini
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dan pemainnya merayakan kemenangan atas Bayern Munich pada semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, rabu (8/5/2024). ANTARA/AFP/Oscar Del Pozo/am.--
BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan pentingnya merebut gelar juara Piala Interkontinental 2024 sebagai penutup manis kalender tahun ini. Menurutnya, trofi tersebut bukan hanya soal prestasi klub, tetapi juga kebanggaan bagi para pendukung Real Madrid di seluruh dunia.
“Kami ingin menutup tahun dengan cara terbaik, mengangkat trofi di turnamen yang sangat prestisius ini. Penting bagi klub untuk terus memenangkan kompetisi internasional, karena kami tahu betapa berartinya ini bagi penggemar kami di seluruh dunia,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa.
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Pachuca, juara konfederasi Amerika Utara asal Meksiko, dalam laga final Piala Interkontinental 2024 di Stadion Lusail, Qatar, pada Kamis, 19 Desember pukul 00.00 WIB. Pertandingan ini menjadi peluang besar bagi Los Blancos untuk menegaskan dominasi mereka di kancah sepak bola dunia.
Piala Interkontinental, yang telah melalui beberapa perubahan nama sejak pertama kali digelar pada 1960, kembali dihidupkan dengan format baru. Kompetisi ini mempertemukan juara dari berbagai konfederasi, melanjutkan tradisi yang sebelumnya dikenal sebagai Piala Dunia Antarklub sejak 2005.
BACA JUGA:Inter Milan Taklukkan Lazio 6-0, Naik ke Peringkat 3 Klasemen Sementara Liga Italia
BACA JUGA:Karim Benzema Akan Pensiun, Berencana Kembali ke Real Madrid Sebagai Duta Klub
“Bermain di final Piala Interkontinental menandakan perjalanan luar biasa yang kami lalui musim lalu. Ini adalah salah satu turnamen paling penting dalam sepak bola internasional,” tambah Ancelotti.
Namun, Don Carlo memperingatkan bahwa Pachuca bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tim asal Meksiko itu telah menunjukkan kekuatan mereka dengan menyingkirkan Botafogo di semifinal, dan Ancelotti percaya mereka akan membawa tantangan unik yang berbeda dari gaya permainan khas Eropa.
“Gaya bermain Pachuca sering kali menjadi antitesis dari sepak bola Eropa. Mereka bisa mengubah tempo permainan secara tiba-tiba, mengandalkan fisik, atau beradaptasi secara taktik. Ini tantangan yang menarik, dan saya yakin ini akan menjadi final yang luar biasa,” kata pelatih asal Italia itu.
Dengan bintang-bintang seperti Vinicius Junior yang diharapkan tampil maksimal, Real Madrid akan berusaha keras menambah koleksi trofi mereka di panggung internasional, sekaligus memberikan kebahagiaan bagi para pendukung setia mereka di akhir tahun. (ant)