BPOM Pangkalpinang dan Pemkab Beltim Gelar Rapat Monev Program Nasional Keamanan Pangan
BPOM Pangkalpinang dan Pemkab Beltim Gelar Rapat Monev Program Nasional Keamanan Pangan-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang bersama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) program nasional di Auditorium Zahari MZ, Selasa Desember 2024.
Rapat Monev tersebut membahas pelaksanaan tiga program utama, yaitu Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Desa Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Beltim Mathur Noviansyah dan dihadiri oleh Kepala BPOM Pangkalpinang Agus Riyanto, Kepala Loka POM Tanjungpandan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala desa, serta kepala sekolah.
Dalam sambutannya, Sekda Beltim Mathur Noviansyah menekankan pentingnya monitoring sebagai langkah untuk memastikan keamanan pangan di berbagai sektor, khususnya di sekolah, desa, dan pasar.
BACA JUGA:Kabar Baik Kenaikan Gaji Guru Non-ASN di Beltim Tunggu Regulasi dari Pusat
BACA JUGA:Turnamen D'Celup KKG Cup 2 U-12 Kelapa Kampit 2024: Komitmen Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
“Monitoring dan evaluasi ini bertujuan mengumpulkan data untuk menghasilkan informasi yang menjadi dasar evaluasi. Hasil dari evaluasi ini nantinya akan memberikan masukan bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan perubahan ke arah yang lebih positif,” ujar Mathur.
Ia juga mendorong pemerintah desa untuk mulai menstandarkan produk atau komoditas pangan sesuai dengan ketentuan BPOM.
“Kita ingin menjamin produk tidak hanya dari sisi kuantitas dan kualitas, tetapi juga keamanan dan kesehatan pangan. Pemerintah daerah siap bersinergi lebih intensif dengan BPOM, terutama untuk mempermudah proses sertifikasi pangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Pangkalpinang Agus Riyanto, memaparkan bahwa ketiga program ini merupakan bagian dari prioritas nasional yang telah dilaksanakan di beberapa wilayah sejak Maret 2024.
BACA JUGA:Pekan Kreasi Pemuda 2024: SMAN 1 Manggar Buktikan Keunggulan di Dunia Seni
BACA JUGA:Tantangan Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis di Beltim, Anggaran Pusat Jadi Sorotan
“Hari ini kami memaparkan hasil evaluasi dari program yang sudah berjalan, termasuk kendala dan permasalahan yang ditemukan. Dari evaluasi tersebut, kami akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti,” jelas Agus.
Agus juga menyebutkan bahwa di Kabupaten Belitung Timur menjadi salah satu fokus pelaksanaan program pada tahun ini bersama Kota Pangkalpinang.