Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Prabowo Targetkan Smartboard di Setiap Kelas, Dana Korupsi Akan Dikejar untuk Pembiayaan

Prabowo Subianto-Aditya Pradana Putra-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah menegaskan komitmennya menghadirkan panel interaktif digital atau smartboard di seluruh ruang kelas sekolah di Indonesia. Program digitalisasi pendidikan ini diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Kota Bekasi pada Senin 17 November 2025.

Prabowo menyampaikan bahwa penyediaan smartboard secara merata menjadi salah satu agenda utama pemerintah. Ia menegaskan negara akan memaksimalkan kapasitas anggaran, termasuk mengupayakan pemulihan aset dan dana hasil tindak pidana korupsi untuk mendukung pembiayaan program tersebut. Menurutnya, langkah ini diperlukan agar siswa di seluruh Indonesia mendapatkan fasilitas belajar yang lebih baik.

Ia mengakui masih terdapat ketimpangan kualitas sarana pendidikan antarwilayah. Pemerintah disebut berkomitmen mempercepat pemerataan infrastruktur sekolah serta memastikan digitalisasi pembelajaran dapat menjangkau hingga daerah terpencil. Prabowo menegaskan pemerintahan yang ia pimpin akan memperbaiki seluruh sekolah secara bertahap.

Pada 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 22 persen dari APBN atau sekitar Rp 724,3 triliun. Dana tersebut diarahkan untuk memperkuat program strategis seperti peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, penyediaan smartboard beserta perangkat pendukung, pemberian insentif bagi guru non ASN, serta bantuan pembiayaan pendidikan D4 atau S1 bagi guru.

BACA JUGA:Dorong Digitalisasi Pendidikan, Prabowo Distribusikan 288 Ribu Smartboard ke Sekolah

BACA JUGA:BGN: Anggaran Rp 20 Triliun dari Danantara untuk Biayai Peternak Ayam, Bukan Bangun Peternakan

Dalam peluncuran program, Prabowo juga berdialog dengan sejumlah guru melalui video conference. Para guru dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Bali, dan Papua menyampaikan apresiasi terhadap penerapan teknologi pembelajaran baru. Seorang guru dari Bali, Agung, menilai penggunaan smartboard membuat peserta didik lebih antusias dan membantu menghadirkan metode belajar yang lebih menarik.

Program smartboard nasional diharapkan dapat membuka akses pembelajaran modern yang lebih interaktif dan merata bagi seluruh siswa di Indonesia. Upaya ini juga menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi sistem pendidikan menuju era digital. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan