Cerita Hashim: Ada yang Coba Sogok Prabowo Rp16,5 Triliun, Tapi Ditolak Mentah-mentah

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Minggu , 19 Oct 2025 - 23:33

Cerita Hashim Djojohadikusumo: Ada yang Coba Sogok Prabowo Rp16,5 Triliun, Tapi Ditolak Mentah-mentah-Istimewa-

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari adik kandung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

Ia mengungkapkan cerita bahwa sang kakak pernah ditawari suap senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp16,5 triliun, namun menolak mentah-mentah tawaran tersebut.

Hashim menceritakan kisah itu dalam acara Indonesia Berdoa Doa Lintas Agama yang digelar Forum Masyarakat (FORMAS) di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Hashim Djojohadikusumo berbicara secara terbuka mengenai ujian moral dan integritas yang pernah dihadapi Prabowo.

“Suatu malam minggu, sekitar pukul 10 malam, saya sedang santai di tempat tidur, tiba-tiba telepon dari Pak Prabowo masuk,” kisah Hashim seperti dikutip dari Babel Pos.

Ia menirukan percakapan tersebut dengan nada akrab.

“‘Shim, kamu ngapain?’ tanya beliau. Saya jawab, ‘Lagi baca buku di rumah, istri saya sedang di luar kota.’ Lalu beliau bilang, ‘Saya mau cerita, saya baru saja mau disogok orang,’” tutur Hashim.

Mendengar pernyataan itu, Hashim sempat mengira jumlahnya hanya kecil. Namun, ia terkejut saat Prabowo menyebut angka yang luar biasa besar.

“‘Berapa mereka tawarkan?’ saya tanya. Beliau jawab, ‘Satu miliar dolar Amerika.’ Saya pikir tadi satu miliar rupiah. Tapi ternyata 1 miliar dolar AS!” ungkap Hashim di hadapan peserta acara.

Menurut Hashim, sang kakak langsung menolak tawaran suap tersebut tanpa ragu sedikit pun.

“Saya buka saja, orang nekat. Presiden kita mau disogok 1 miliar dolar AS. Dan beliau langsung bilang tidak,” tegas Hashim.

Hashim bahkan menirukan reaksi spontan Prabowo yang menolak dengan isyarat tangan tegas sambil berkata, “Ya sudah, tidak usah. Saya tidak mau.”

cerita hashim: ada yang coba sogok prabowo rp16,5 triliun, tapi ditolak mentah-mentah                            jakarta, belitongekspres.com – sebuah pengakuan mengejutkan datang dari adik kandung presiden republik indonesia prabowo subianto, hashim djojohadikusumo.
ia mengungkapkan cerita bahwa sang kakak pernah ditawari suap senilai 1 miliar dolar as atau sekitar rp16,5 triliun, namun menolak mentah-mentah tawaran tersebut.
hashim menceritakan kisah itu dalam acara indonesia berdoa doa lintas agama yang digelar forum masyarakat (formas) di kuningan city, jakarta selatan, sabtu (18/10/2025).
dalam kesempatan itu, hashim djojohadikusumo berbicara secara terbuka mengenai ujian moral dan integritas yang pernah dihadapi prabowo.
baca juga:analis politik: purbaya dan teddy jadi tokoh yang paling menyita perhatian publik di kabinet prabowo
“suatu malam minggu, sekitar pukul 10 malam, saya sedang santai di tempat tidur, tiba-tiba telepon dari pak prabowo masuk,” kisah hashim seperti dikutip dari babel pos.
ia menirukan percakapan tersebut dengan nada akrab.
“‘shim, kamu ngapain?’ tanya beliau. saya jawab, ‘lagi baca buku di rumah, istri saya sedang di luar kota.’ lalu beliau bilang, ‘saya mau cerita, saya baru saja mau disogok orang,’” tutur hashim.
mendengar pernyataan itu, hashim sempat mengira jumlahnya hanya kecil. namun, ia terkejut saat prabowo menyebut angka yang luar biasa besar.
“‘berapa mereka tawarkan?’ saya tanya. beliau jawab, ‘satu miliar dolar amerika.’ saya pikir tadi satu miliar rupiah. tapi ternyata 1 miliar dolar as!” ungkap hashim di hadapan peserta acara.
baca juga:wajah baru tni satu tahun di bawah kepemimpinan prabowo
menurut hashim, sang kakak langsung menolak tawaran suap tersebut tanpa ragu sedikit pun.
“saya buka saja, orang nekat. presiden kita mau disogok 1 miliar dolar as. dan beliau langsung bilang tidak,” tegas hashim.
hashim bahkan menirukan reaksi spontan prabowo yang menolak dengan isyarat tangan tegas sambil berkata, “ya sudah, tidak usah. saya tidak mau.”
ia menambahkan, situasi itu menunjukkan bagaimana godaan besar sering datang justru ketika seseorang berada di puncak kekuasaan. namun, hashim meyakini, prabowo mampu bertahan karena iman dan pertolongan tuhan yang maha kuasa.
baca juga:survei poltracking: 78,3 persen publik puas dengan kinerja presiden prabowo
“saya kira tuhan yang menolong. ketika kita berbuat baik, setan-setan datang menggoda. tapi tuhan menjaga. setan datang ke prabowo, tapi tuhan melindungi dia,” ujarnya dengan nada haru.
hashim menilai, kisah itu menjadi pengingat bahwa kepemimpinan sejati tidak diukur dari kekuasaan atau jabatan, melainkan dari kekuatan moral untuk menolak godaan yang bisa mencederai amanah rakyat.
“ini perjuangan kita sebagai bangsa. ancaman bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam diri kita sendiri --dari seberapa kuat kita menolak kompromi atas kebenaran,” tutup hashim.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 10 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan