Menteri PKP: Program Bedah Rumah 2026 Naik 8 Kali Lipat, Target 400 Ribu Unit
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara-Akmalal Hamdhi-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa program bedah rumah pemerintah akan mengalami peningkatan signifikan pada 2026. Target program yang sebelumnya mencapai 45.000 unit pada 2025, naik menjadi 400.000 unit tahun depan, atau sekitar delapan kali lipat dari realisasi tahun sebelumnya.
Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, program bedah rumah bertujuan untuk memperbaiki hunian masyarakat Indonesia dari kondisi tidak layak huni menjadi layak huni.
“Dari 45.000 menjadi 400.000 itu, mungkin sekitar delapan kali lipat jumlahnya,” jelasnya saat jumpa pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu 26 November.
Peningkatan target ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat. Ara menegaskan bahwa program ini menjadi bukti perhatian Presiden terhadap rumah rakyat yang masih tidak layak huni.
BACA JUGA:Menteri PKP Sebut Bunga Rumah Subsidi Tidak Naik, Kuota FLPP Naik 350 Ribu Unit
BACA JUGA:PKP Ajak UMKM Milenial dan Gen Z Manfaatkan Kredit Program Perumahan
Program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah diinisiasi untuk mengurangi jumlah masyarakat yang menempati rumah tidak layak huni (RTLH), yang saat ini mencapai 26,9 juta unit. Dengan penguatan program, pemerintah berharap jumlah RTLH dapat ditekan secara signifikan. (beritasatu)