Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Cara Belajar Crypto di 2025, Pemula Wajib Kuasai Dasar sebelum Investasi

Ilustrasi: Cara Belajar Crypto di 2025, Pemula Wajib Kuasai Dasar sebelum Investasi--(freepik)

Ekosistem yang menyediakan layanan keuangan tanpa bank serta aset digital unik yang dapat digunakan dalam game, koleksi, hingga sertifikasi kepemilikan.

Risiko Belajar Crypto

  • Volatilitas Tinggi: Harga Crypto dapat naik-turun ekstrem dalam hitungan menit sehingga risiko kerugian cukup besar bila tidak memakai strategi dan alat analisis.
  • Scam & Proyek Palsu: Banyak proyek tidak kredibel yang melakukan penipuan atau rug pull sehingga kewaspadaan wajib ditingkatkan.
  • Keamanan Digital: Risiko peretasan exchange, kehilangan private key, hingga kesalahan mengirim aset masih menjadi persoalan umum investor baru.
  • BACA JUGA:9 Tips Investasi Saham untuk Pemula agar Cepat Capai Tujuan Keuangan

Memahami Konsep Dasar Crypto

  • Blockchain adalah buku besar digital terdistribusi yang mencatat seluruh transaksi secara transparan.
  • Token/Koin seperti Bitcoin, Ether, dan altcoin merupakan aset digital di jaringan blockchain.
  • Wallet adalah dompet digital yang menyimpan Crypto melalui public key dan private key.
  • Smart Contract adalah program otomatis yang berjalan tanpa pihak ketiga.

Perbedaan Aset Crypto Utama

  • Bitcoin (BTC) berfungsi sebagai penyimpan nilai digital.
  • Ethereum (ETH) digunakan untuk dApps, smart contract, NFT, dan DeFi.
  • Altcoin lain menawarkan fitur tambahan seperti privasi, kecepatan transaksi, hingga interoperabilitas.

Diagram Alur Transaksi Crypto

  1. Pengguna mengirim aset melalui wallet
  2. Transaksi masuk ke jaringan blockchain
  3. Validator atau miner memverifikasi
  4. Transaksi ditambahkan ke blok baru
  5. Aset diterima di wallet tujuan

Tips Belajar Crypto untuk Pemula

1. Riset Proyek Crypto

  • Whitepaper menjelaskan visi, teknologi, tokenomics, dan roadmap proyek.
  • Roadmap menunjukkan arah pengembangan
  • Tim pengembang menandai kredibilitas proyek.

2. Analisis Market

  • Market Cap menggambarkan ukuran aset.
  • Volume trading menunjukkan likuiditas.
  • Likuiditas mempermudah jual beli tanpa pengaruh harga besar.

3. Pluang sebagai Sumber Edukasi

  • Pluang menyediakan berita regulasi, analisis harga real-time, edukasi dasar, dan insight proyek Crypto. Komunitas resmi Pluang juga aktif memberi diskusi dan tips trading aman.

BACA JUGA:Investasi Crypto Tembus US$4 Triliun, Ini Prediksi Pasar Global 2026

Langkah Membeli Crypto bagi Pemula

  • Pilih aplikasi legal yang terdaftar OJK dan Bappebti seperti Pluang yang memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001.
  • Daftar dan lakukan verifikasi KYC.
  • Pelajari edukasi dasar Crypto, termasuk istilah wallet, spot trading, hingga leverage.
  • Deposit dana mulai Rp10 ribu.
  • Pilih aset awal seperti BTC atau ETH.
  • Analisis pasar sebelum entry.
  • Terapkan manajemen risiko seperti stop-loss dan diversifikasi.
  • Mulai trading dan pantau portofolio secara berkala.

Kesalahan Umum Pemula & Cara Menghindarinya

  • Membeli tanpa riset
  • Pakai leverage tinggi
  • Ikut hype atau FOMO
  • Overtrading
  • All-in satu aset
  • Tidak memakai stop-loss
  • Abaikan berita pasar
  • Ubah strategi impulsif

Regulasi Crypto di Indonesia

Crypto tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran namun legal sebagai aset investasi. OJK kini mengawasi perdagangan aset digital berdasarkan:

  • POJK 27/2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital
  • UU P2SK No. 4 Tahun 2023 yang memindahkan pengawasan aset Crypto dari Bappebti ke OJK per 10 Januari 2025

Dengan memahami dasar-dasarnya sejak awal, Anda bisa belajar Crypto dengan lebih aman dan terarah. Peluangnya besar, tetapi risikonya juga nyata. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan