Melarikan Diri
Perang Dagang China dan AS memanas soal tarif--Dallas Texas TV--(disway.id)
Jadi, meski pun sudah ada kesepakatan tarif baru, belum tentu impor kedelai dari Amerika. Memang jarak perjalanan kapalnya 15 hari lebih lama. Tapi Tiongkok sudah punya ''kapal induk'' curah yang akan membuat ''kemahalan'' jarak itu terkompensasi dengan banyaknya barang yang diangkut satu kapal.
BACA JUGA:Ultah
Siapa sangka kerasnya ''pertempuran'' dagang dua negara itu begitu cepat diselesaikan. Melebihi yang awal-awalnya cepat takluk ke Amerika dengan cara bersikap kooperatif.
Sikap melawan dari Tiongkok ternyata lebih ampuh. Mungkin ini ilmu tai-chi: tahu kapan melangkah mundur, bertahan dengan kuda-kuda, dan kapan pula menyerang.
Ini seperti tai-chi lawan tinju.
Saya, yang tidak bisa tai-chi maupun tinju, pernah dapat nasihat dari yang ahli berkelahi: harus ingat, salah satu pertahanan terbaik adalah melarikan diri.
Sebelum Anda berkomentar di tulisan saya pagi ini, baca sejenak tulisan Story of Diaspora edisi perdana ini. Ditulis oleh Marisa Tania: Cerita Diaspora dari Marisa Tania: Ketika Hidup Tak Lurus-Lurus Saja: Dari Surabaya ke Silicon Valley.
Setelah membaca tulisan itu, Anda boleh kembali ke tulisan ini dan berkomentar untuk tulisan saya maupun tulisan para Diaspora itu.
Anda juga boleh berkomentar di email [email protected]. Saya tunggu juga tulisan Diaspora yang lain. (Dahlan Iskan)