BELITONGEKSPRES.COM - Dalam konteks alokasi anggaran untuk Tahun Anggaran 2025, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa fokus utama pemerintah adalah pada sektor pendidikan, berbeda dengan banyak negara lain yang cenderung mengutamakan pertahanan.
Pada acara penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan Tambahan Kegiatan Anggaran (TKD) 2025 di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia mengalokasikan dana terbesar untuk pendidikan, mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Banyak negara seperti Amerika Serikat dan India mengalokasikan anggaran terbesar mereka untuk pertahanan. Namun, di Indonesia, pendidikan adalah prioritas utama,” ujar Presiden. Ia percaya bahwa investasi di bidang pendidikan dan kesehatan adalah kunci untuk mengatasi masalah kemiskinan di tanah air.
Presiden menambahkan bahwa perlindungan sosial, termasuk bantuan sosial dan subsidi, hanyalah langkah sementara dalam upaya memulihkan ekonomi. “Pada akhirnya, pendidikan dan kesehatan yang akan mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan,” tegas Prabowo.
BACA JUGA:Menko Airlangga Ungkap Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di 2025
BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Pastikan Semua Program Prioritas Prabowo Ada di APBN 2025
Dalam APBN 2025, alokasi untuk sektor pendidikan mencapai Rp724,3 triliun, menandai peningkatan signifikan sebesar 8,9 persen dari anggaran pendidikan sebelumnya yang sebesar Rp665,02 triliun pada 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa total belanja pemerintah dalam APBN 2025 ditetapkan sebesar Rp2.701,4 triliun, dengan porsi untuk pendidikan menjadi yang tertinggi dalam sejarah anggaran negara.
“Ini adalah belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN kita,” kata Sri Mulyani, menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa sektor pendidikan mendapat perhatian yang layak.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan melalui peningkatan kualitas pendidikan, yang pada gilirannya diharapkan dapat membantu masyarakat mencapai taraf hidup yang lebih baik.
Rincian lebih lanjut mengenai alokasi anggaran pendidikan dapat ditemukan dalam Lampiran IV Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2025, yang ditetapkan pada 30 November 2024. (ant)