MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Dalam pidatonya, Burhanudin menegaskan bahwa penetapan APBD Beltim 2025 merupakan babak akhir dari rangkaian proses pembahasan yang telah melalui berbagai tahapan.
Burhanudin mengapresiasi berbagai pandangan, saran, dan kritik yang disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD Beltim selama pembahasan Ranperda.
Menurutnya, perbedaan pendapat dan adu argumen yang muncul merupakan bagian dari upaya menghasilkan kebijakan anggaran yang matang dan mendasar.
BACA JUGA:Ada Dugaan Kecurangan TSM Pilkada Belitung 2024, Kubu IM dan Berhasyl akan Buat Laporan
BACA JUGA:Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat PPK Gantung Berjalan Lancar
"Fraksi-fraksi DPRD telah memberikan saran, kritik, dan masukan yang berharga bagi pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola anggaran yang lebih efektif, efisien, dan berpihak pada masyarakat Beltim," ujar Burhanudin, Sabtu 30 November 2024.
Ia menekankan pentingnya masukan dari DPRD sebagai koreksi yang membantu pemerintah daerah meningkatkan kinerja birokrasi serta menjamin akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.
Selain itu, Bupati Burhanudin mengajak seluruh anggota dewan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya membenahi kehidupan sosial masyarakat Beltim.
Dengan ditetapkannya persetujuan terhadap Ranperda APBD 2025, Bupati Burhanudin menilai sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin kokoh.
BACA JUGA:PT GIA Bakal Bangun Smelter Alumina di Belitung Awal 2025, Serap 2.000 Tenaga Kerja
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sadis Istri dan Bayi Akhirnya Ditangkap, Suami Sempat Kabur
"Proses ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, tapi juga menjadi bukti nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjawab kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Penetapan APBD 2025 ini diharapkan menjadi dasar kuat bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat, sekaligus menjawab tantangan sosial yang tengah dihadapi Beltim.
Rapat paripurna ini menandai berakhirnya rangkaian pembahasan Ranperda APBD 2025 dan menjadi langkah strategis menuju implementasi kebijakan pembangunan di tahun mendatang.