BELITONGEKSPRES.COM - BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) mengadakan program Literasi Asuransi Syariah di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya mengedukasi santri mengenai keuangan syariah, terutama dalam hal asuransi.
Acara ini merupakan kontribusi perusahaan terhadap Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akses masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren, terhadap layanan asuransi syariah.
Executive Vice President Syariah Division BRI Insurance, Khusnul Hilal, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan, dengan menekankan prinsip syariah yang mengedepankan saling melindungi dan transparansi.
BACA JUGA:Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Kurang Tepat, Apindo Sarankan Peningkatan PTKP
BACA JUGA:Pemerintah Terus Mengkaji Rencana Penurunan Harga Tiket Pesawat
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ihsan, Budi Setiabudi, menyambut baik program ini sebagai kesempatan bagi para santri untuk memahami asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan ekonomi dan risiko di masa depan.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus berkembang, sehingga lebih banyak masyarakat yang mengerti pentingnya asuransi syariah sebagai langkah perlindungan keuangan dalam kerangka nilai-nilai Islam.
Diharapkan program literasi ini dapat memperluas pemahaman masyarakat, terutama di Sukabumi dan sekitarnya, mengenai manfaat asuransi syariah.
Peningkatan literasi keuangan ini tidak hanya akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang lebih bijak, tetapi juga dalam mengelola risiko keuangan dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariah. (jpc)