BELITONGEKSPRES.COM - Google tengah mengembangkan fitur baru yang disebut "protected email," yang dirancang untuk melindungi privasi pengguna dan mengurangi risiko spam di Gmail.
Dengan semakin banyaknya aplikasi, situs web, dan layanan yang meminta alamat email pengguna untuk membuat akun, banyak orang tanpa sadar membagikan informasi tersebut tanpa mempertimbangkan potensi masalah, seperti spam, pesan tidak diinginkan, atau bahkan pelanggaran data.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk membuat alamat email sementara atau sekali pakai yang dapat digunakan alih-alih alamat utama mereka.
Alamat sementara ini akan meneruskan pesan ke kotak masuk utama tanpa mengungkapkan alamat email asli pengguna, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap potensi risiko.
BACA JUGA:Lebih dari 2 Juta WNI Per Tahun ke Luar Negeri Demi Kecantikan, Korea Selatan Jadi Pilihan Utama
BACA JUGA:Samsung Kesulitan Dalam Mengembangkan Exynos 2500, Apa Penyebabnya?
Sistem ini mirip dengan fitur "hide my email" yang dimiliki Apple, yang menyembunyikan identitas email pengguna untuk menjaga privasi mereka.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, fitur "protected email" diharapkan dapat menjadikan pengalaman berbagi email lebih aman dan mengurangi potensi spam serta kontak yang tidak diinginkan.
Pengguna akan memiliki kontrol lebih besar atas siapa yang dapat menghubungi mereka, menjadikannya lebih nyaman dan aman. (beritasatu)