TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) mendorong Baznas Belitung penghimpunan zakat di Kabupaten Belitung.
Oleh karena itu, Baznas RI medukung peran fundraising atau penghimpun zakat yang selama ini sudah terbentuk, namun agar lebih maksimal.
Hal itu dikatakan Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan dalam kegiatan optimalisasi fundraising zakat Baznas Kabupaten Belitung, pada Rabu 23 Oktober 2024.
"Peran mereka sebagai penghimpun zakat dapat ditingkatkan melalui pengelolaan dana zakat yang baik dan profesional. Ini harus dicerminkan dalam pelayanan yang memuaskan, metode dan teknik pengumpulan yang efektif, serta dampak positif dari dana yang dihimpun dalam pelaksanaan program," ungkap Rizaludin Kurniawan.
BACA JUGA:KPU Belitung Gaet Pemilih Pemula Lewat Nobar Film di SMAN 1 Membalong
Menurut Rizaludin, jangan sampai para penghimpun itu lupa melayani para muzakki termasuk lupa memberikan laporan terhadap manfaat dampak infak sedekah yang dihimpun dari masyarakat.
Selain itu, ia menyarankan agar memperluas penghimpunan zakat tersebut. Sebab masih banyak potensi zakat di Belitung yang belum tersentuh.
"Potensinya masih sangat besar, karena pengumpulan zakat ini terbatas pada UPZ yang ada di masing-masing lingkungan," jelas Rizaludin.
Maka dari itu, ia menyarankan agar penghimpunan masyarakat juga kepada masyarakat, karena masih banyak masyarakat Belitung yang sudah wajib untuk menunaikan zakat ke Baznas.
BACA JUGA:SMAN 1 Membalong Gelar Workshop Penyusunan Program BOSP 2025
"Terdapat potensi besar di Belitung, dan jika masyarakat percaya pada pengelolaan Baznas Belitung, pengumpulan zakat tentu akan meningkat. Ini termasuk dari kalangan orang kaya, serta zakat dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan. Baik perusahaan maupun pemilik usaha juga harus dijangkau," terangnya.
Kemudian, mereka juga mendorong penghimpunan zakat infak dan sedekah melalui digital dan potensi itu juga sangat besar, sehingga tidak terbatas hanya masyarakat muslim yang ada di Belitung, melainkan bisa menghimpun di seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
"Jadi penghimpunan basis digital tentang zakat, infak dan sedekah juga akan diberikan dalal sosialiasi itu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Belitung, Firmansyah mengatakan, optimalisasi fundraising zakat, Baznas Belitung berkolaborasi dengan Kemenang adakan sosialisasi untuk terus mendorong optimalisasi pendayagunaan zakat.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Belitung, Kejari Tunggu Hasil Audit BPKP