BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa Megawati Soekarnoputri tidak akan hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden. Meskipun undangan pelantikan telah disampaikan kepada Ketua Umum PDIP dan presiden kelima RI tersebut, Megawati tidak dapat menghadiri acara penting itu.
"Undangan sudah kami kirimkan dan kami menerima konfirmasi bahwa undangan tersebut sampai ke beliau," ujar Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Muzani menyebutkan bahwa Megawati baru saja menyelesaikan perjalanan dinas ke Uzbekistan, yang merupakan bagian dari napak tilas perjalanan Soekarno. Dalam perjalanan itu, Megawati mengunjungi makam Imam Bukhari dan Masjid Biru di Kota Saint Petersburg, Rusia.
"Perjalanan itu cukup panjang dan melelahkan, sehingga kondisi kesehatan Ibu Megawati kurang baik, dan beliau mengalami flu," jelas Muzani. Megawati pun memutuskan untuk beristirahat dan menyampaikan ketidakhadirannya melalui Ketua Fraksi MPR PDIP, Ahmad Basarah.
BACA JUGA:Persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden: TNI-Polri Gelar Sterilisasi di Gedung DPR/MPR
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Pamit Setelah 10 Tahun, Refleksi Perjalanan Bersama Presiden Jokowi
Meskipun tidak dapat hadir, Megawati tetap menegaskan pentingnya partisipasi anggota Fraksi PDIP. Ia telah menginstruksikan agar seluruh anggota fraksi hadir dan memberikan dukungan penuh dalam pelantikan tersebut. Bahkan, Muzani menambahkan bahwa Megawati melarang anggota Fraksi PDIP untuk melakukan perjalanan ke luar negeri atau luar kota menjelang acara.
"Beliau telah memerintahkan agar seluruh 110 anggota Fraksi PDIP hadir untuk menyukseskan acara ini," ungkapnya.
Muzani juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PDIP atas komitmen anggotanya untuk hadir di pelantikan. "Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas keputusan Ibu Megawati, dan semoga acara besok berjalan dengan khidmat dan penuh makna," tutupnya. (dis)