BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyoroti pentingnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi digital dalam rangka memperkuat daya saing mereka.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, menegaskan bahwa Kemendag berperan aktif dalam membantu UMKM beradaptasi dengan dunia digital melalui berbagai program unggulan, salah satunya adalah program UMKM Jago (UMKM Jadi Go Digital).
"Melalui program ini, kami berharap UMKM dapat terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital, berkolaborasi, serta berbagi ilmu. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di pasar digital yang terus berkembang," kata Moga saat berbicara dalam acara peluncuran program UMKM Jago di Jakarta.
Program UMKM Jago merupakan hasil kolaborasi antara Kemendag, Lazada Indonesia, dan Lampu.id, yang dirancang untuk membantu UMKM mengintegrasikan teknologi digital dalam bisnis mereka. Program ini tidak hanya menawarkan pelatihan, tetapi juga memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan ekosistem digital yang lebih luas.
BACA JUGA:Harga Avtur Bukan Faktor Utama Kenaikan Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Pengamat
BACA JUGA:Arvindo: Kebijakan Kemasan Polos Dinilai Picu Lonjakan Rokok Elektronik Ilegal
Budi Primawan, Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara sektor swasta dan pemerintah. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga pada penciptaan fondasi bisnis jangka panjang yang kuat bagi UMKM lokal.
"Kami berkomitmen untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital," ujarnya.
Lazada, sebagai mitra dalam program ini, juga menyediakan berbagai inisiatif untuk mendukung peserta UMKM Jago. Inisiatif tersebut mencakup peluang untuk bergabung di platform Lazada, partisipasi dalam program afiliasi pemasaran, serta kesempatan mengikuti festival belanja online yang dirancang khusus untuk meningkatkan eksposur produk lokal.
"Kami berharap para pelaku UMKM, khususnya peserta UMKM Jago, dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh melalui program ini untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka," tambah Budi.
BACA JUGA:Menperin: Tren Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut Dipicu Lonjakan Barang Impor
BACA JUGA:Penerimaan Pajak dari Ekonomi Digital Capai Rp28.91 Triliun, dari Kripto hingga Fintech
Dengan berbagai dukungan ini, Kemendag dan mitra-mitranya berharap UMKM Indonesia dapat bertransformasi di era digital dan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. (ant)