Groundbreaking Tahap Delapan, Investasi Asing Rp1,15 Triliun Mulai Masuk ke IKN

Rabu 25 Sep 2024 - 20:58 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Investasi asing mulai mengalir ke Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat groundbreaking tahap kedelapan pembangunan fisik baru, dengan total mencapai Rp1,15 triliun.

Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya di lokasi, menyampaikan bahwa sejumlah negara telah mulai berinvestasi di IKN. "Hari ini, investasi asing sudah masuk IKN pada groundbreaking tahap delapan," ujar Presiden di Sepaku, Rabu.

Beberapa negara yang berpartisipasi dalam investasi tersebut adalah Australia di sektor pendidikan dengan nilai Rp150 miliar, serta Rusia dan China yang masing-masing berinvestasi sebesar Rp500 miliar di sektor properti.

Selain investasi asing, beberapa investor lokal juga turut serta dalam tahap kedelapan ini, dengan nilai masing-masing Rp100 miliar dan Rp25 miliar.

BACA JUGA:Ekonom UOB: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Dekati 6 Persen dengan Akselerasi Kebijakan yang Tepat

BACA JUGA:Roadmap Hilirisasi Nikel: Indonesia Siap Dominasi Pasar Baterai dan Stainless Steel

Banyak investor asing telah menandatangani Letter of Intent (LoI) sebagai komitmen awal untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota masa depan Indonesia. Namun, Jokowi menegaskan bahwa proses seleksi tetap dilakukan untuk memastikan setiap investasi sesuai dengan visi pembangunan IKN.

"Kami ingin membangun ekosistem yang sesuai dengan kebutuhan di IKN agar Nusantara menjadi kota yang menarik dan berkelanjutan," jelas Presiden.

Meski investasi dari sektor swasta terus mengalir, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas pemerintahan sepenuhnya akan dibiayai oleh anggaran negara.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa groundbreaking tahap kedelapan ini bukanlah yang terakhir selama masa jabatannya. Dalam beberapa pekan mendatang, diharapkan akan ada lebih banyak investor yang ingin memulai proyek pembangunan fisik di IKN. (ant)

Kategori :