BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri mineral saat meresmikan pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan rasa bangganya atas visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor pertambangan.
Ia menyoroti keberhasilan hilirisasi nikel, yang dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat dari 1-2 miliar dolar AS menjadi 40 miliar dolar AS.
"Ini luar biasa dan menjadi contoh yang ingin kita terapkan pada komoditas lain seperti emas dan tembaga," ujarnya dalam sambutan yang disiarkan secara daring dari Jakarta.
BACA JUGA:Jokowi Ungkap Potensi Pendapatan Negara Rp80 Triliun dari Investasi Pembangunan Smelter di Gresik
BACA JUGA:Kemenkop UKM Dukung Pelaku Usaha Disabilitas Melalui ParaPreneur Day
Erick juga mencatat perhatian Presiden terhadap potensi industri semikonduktor di Indonesia, berkat ketersediaan bahan baku selenium. "Beliau meyakini bahwa semikonduktor bisa menjadi industri masa depan yang menjanjikan bagi kita," katanya.
Menteri Erick menekankan pentingnya menghargai kontribusi semua pihak yang terlibat, menjaga amanah, dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari usaha untuk menjamin masa depan yang lebih makmur bagi masyarakat," tuturnya.
Di akhir pidatonya, Erick menyampaikan rasa syukur atas peresmian pabrik smelter dan berharap Indonesia akan terus maju dalam sektor industri, menciptakan peluang dan manfaat bagi seluruh rakyat. (ant)