"Salah satu situasi pelik yang kami hadapi adalah pada saat pandemi COVID-19 saat itu, tapi semuanya bisa terlewati berkat sinergi dan kolaborasi semua unsur di pemkab Belitung," katanya.
BACA JUGA:Bawaslu RI Susun Rancangan Perbawaslu untuk Pilkada Ulang jika Kotak Kosong Menang
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPRD Berakhir Damai, RJ di Kejari Belitung
Ansori juga harus merelakan waktu bersama keluarga harus berkurang, ketika menjabat anggota DPRD Belitung, karena pekerjaan maupun tugas-tugas di luar daerah. Apalagi, ia menjabat DPRD selama 10 tahun sejak tahun 2014 silam.
"Namun ini menjadi pengalaman berharga baginya, apalagi saya anak kampung dari Desa Gunung Riting, Membalong bisa berkesempatan menjadi Ketua DPRD Belitung," ujarnya.
Sebelum menjadi Ketua DPRD Belitung periode 2024-2029, Ansori merupakan anggota DPRD Belitung periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan.
Lalu, pada pendaftaran bakal calon di Pilkada 2024, PolitisiPDI Perjuangan itu mengatakan, juga mendaftar sebagai wakil bupati, namun tidak terpilih.
"Setelah tidak menjabat ini, saya kembali ke keluarga dan masyarakat dulu, tapi saya akan tetap memberikan sumbangsih saran pemikiran bagi pembangunan di Kabupaten Belitung," tandasnya.