JAKARTA, BELITONGEKPRES.COM - DPRD Provinsi Kepulauan Babel menyambangi KKP RI dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, guna mendorong potensi sumber laut.
Sebab, sebagai daerah Kepulauan yang dikelilingi oleh laut, Bangka Belitung atau memiliki sumber daya laut laut yang melimpah salah satunya sumber daya perikanan.
Apalagi, saat ini budi daya udang merupakan salah satu sumber ekonomi yang sedang berkembang, Babel juga cukup baik dan terus berupaya dalam mensupport potensi tersebut.
Ketua DPRD Babel Herman Suhadi bersama Komisi II berkunjung ke Dirjen Budidaya KKP guna mendapatkan saran dan masukkan guna mendorong peningkatan potensi budidaya udang.
BACA JUGA:Musim Kemarau 2024, BPBD Babel Tangani 55 Kasus Karhutla
BACA JUGA:Pencurian Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap
Menurut Herman Suhadi, mereka mendapat informasi bahwa KKP RI didukung oleh Asian Development Bank (ADB) yang mempunyai program dalam membantu budidaya laut seperti yang telah di peroleh oleh Kebumen, Sulawesi, dan Aceh.
"Pada Kamis lalu Kami sudah ke KKP RI dan DKPKP DKI Jakarta. Dalam hal ino babel juga ingin memperoleh bantuan program tersebut serta prosedurnya," kata Herman Suhadi dalam keterangannya kepada Belitong Ekspres, Selasa 10 September 2024.
Ia menjelaskan, saat ini Babel budidaya tambak udang didominasi oleh tambak udang swasta yang dimiliki oleh perusahaan sedangkan untuk tambak rakyat dikelola oleh gapoktan.
Semantara itu, Nono, Direktur Rumput Laut Ditjen Perikanan Budidaya menyampaikan, bahwa bantuan program terbuka untuk setiap daerah dengan melengkapi beberapa persyaratan yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Khawatir Ekonomi Babel: DPRD Bahas Pembekuan Jamkrida dan Solusi Alternatif
BACA JUGA:Bappemperda DPRD Babel Dorong Penetapan Kawasan Konservasi Laut
Maka, hanya dengan pengajuan proposal yang kemudian akan mereka tindaklanjuti dengan survey kelayakan daerah.
"Setelah itu apabila memenuhi kriteria akan diberikan bantuan termasuk juga bantuan alat eskavator melalui kabupaten atau kota," katanya.
Ia menjelaskan, adapun untuk luasan lahan disesuaikan dengan berbagai kriteria minimal 17 hektar yang merupakan program tambak udang klaster.