Kadar hemoglobin yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, serta kondisi medis lain seperti perdarahan, kehamilan, masalah produksi sel darah merah, atau penyakit ginjal kronis.
Perbedaan Pengobatan
1. Pengobatan Darah Rendah
Untuk mengidentifikasi darah rendah, tekanan darah harus diukur menggunakan tensimeter atau sphygmomanometer.
Jika didiagnosis dengan hipotensi, dokter mungkin akan menyarankan beberapa langkah perawatan seperti istirahat yang cukup, menghindari kafein dan alkohol, serta mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering.
Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diresepkan untuk meningkatkan jumlah darah atau mempersempit arteri guna meningkatkan tekanan darah.
2. Pengobatan Anemia
BACA JUGA:Cara Alami Turunkan Kolesterol dengan 5 Rebusan Daun, Dijamin Ampuh!
BACA JUGA:5 Tips Sehat Mengonsumsi Seafood Agar Kolesterol Tidak Kambuh
Untuk mendiagnosis anemia, kadar hemoglobin diukur dengan alat yang disebut Hb meter. Jika seseorang mengalami anemia, pengobatan biasanya melibatkan suplemen zat besi, vitamin B12, atau asam folat, tergantung pada jenis anemia yang diderita.
Anemia yang tidak ditangani dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti kelelahan yang ekstrem, risiko penyakit jantung, hingga gangguan fungsi paru-paru.
Kesimpulan
Penting untuk mengenali perbedaan antara hipotensi dan anemia, karena kesalahan dalam diagnosis dapat menyebabkan pengobatan yang tidak tepat dan berpotensi membahayakan.
Misalnya, mengonsumsi obat yang salah seperti suplemen zat besi untuk hipotensi atau obat peningkat tekanan darah untuk anemia dapat memperburuk kondisi.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. (jpc)