TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) meresmikan Kampung Zakat Belitung sekaligus melaunching Inkubasi Zakat Produktif Desa Juru Seberang. Kegiatan ini digelar di HKM Seberang Bersatu, Kecamatan Tanjungpandan.
Selain itu Kemenag RI juga menggelar kegiatan Sosialisasi Pemahaman dan Potensi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf di Kabupaten Belitung pada pada Rabu 22 Agustus 2024 kemarin.
Direktur Zakat Wakaf Kementerian Agama Waryono dalam sambutannya mengatakan, Kemenag RI akan melaunching sebanyak 80 titik kampung zakat yang tersebar di 23 Provinsi di Indonesia.
Dijelaskannya, pada dasarnya program kampung zakat ini tujuannya untuk mengelola zakat yang terkumpul dan benar-benar disampaikan kepada Mustahiq yang berhak menerimanya.
BACA JUGA:Ajang PON 2024, 3 Atlet Gulat Belitung Siap Bawa Babel Meraih Medali
BACA JUGA:Bantu Jaga Ketersediaan Darah, Baznas Belitung Adakan Aksi Donor
Oleh sebab itu, Kemenag melalui dimensi pendistribusian akan memastikan bagi para mustahiq yang menerima, benar-benar terpenuhi untuk kebutuhan dasar mereka.
"Kami akan meluncurkan 80 titik Kampung Zakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Semoga melalui program ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk Indonesia," tutupnya.
Sementara itu Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Belitung, Bakrie Hauriansyah menyambut baik diselenggarakan nya kegiatan kampung zakat tersebut.
Menurutnya zakat dan wakaf sangat penting dalam penyelenggaraan nya. Selaim itu zakat dan wakaf adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat termasuk memberkahi dan menyucikan jiwa dan harta.
BACA JUGA:Penambahan Penerbangan Citilink, Bawa Angin Segar Bagi Sektor Pariwisata Belitung
BACA JUGA:Pemkab Belitung Tetapkan Usulan Nama Gedung Serbaguna, Kenang Jasa H. Ishak Zainudin
"Semoga dengan adanya kampung zakat di Kabupaten Belitung ini bisa memberikan banyak manfaat yang baik untuk masyarakat dan daerah," harap Bakrie Hauriansyah.