BACA JUGA:Desain Baru Paspor RI Resmi Diluncurkan, Mengusung Warna Bendera Merah Putih
"Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar," ujarnya, dengan tegas menyampaikan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pesan kuat bagi seluruh anggota PWI bahwa tidak ada yang kebal terhadap aturan, termasuk dirinya.
Dengan sikap tegas ini, Zulmansyah berharap dapat menjadi panutan dalam menjaga etika dan profesionalisme jurnalis di tanah air.
KLB PWI kali ini juga menjadi momen penting dalam memulihkan stabilitas dan kepercayaan dalam tubuh organisasi, terutama setelah beberapa waktu lalu sempat terjadi perselisihan internal.
BACA JUGA:Mengintip Gaji Paskibraka dari Tingkat Kabupaten hingga Nasional: Berapa Sih?
Peserta kongres sepakat bahwa kepemimpinan baru di bawah Zulmansyah diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperkuat solidaritas di antara wartawan.
Selain itu, Zulmansyah juga mengingatkan pentingnya PWI dalam menghadapi tantangan eksternal seperti perkembangan teknologi digital, fenomena berita palsu, dan ancaman terhadap kebebasan pers.
Menurutnya, PWI harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan prinsip-prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab.
Kepanitiaan KLB yang diketuai Mara Sakti Siregar juga merasa bangga dengan suksesnya acara ini, di mana 21 provinsi turut hadir dan mendukung terpilihnya Zulmansyah.
Dengan tema "Menjaga Marwah Organisasi, Menegakkan Integritas Wartawan," harapan besar kini ada di pundak Zulmansyah untuk membawa PWI ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Skandal Korupsi Timah: Sandra Dewi Tak Jujur Soal Transfer Miliaran Rupiah Hingga 88 Tas Branded?
Dalam acara ini, hadir pula para sesepuh PWI seperti Tribuana Said, Ilham Bintang, Wina Armada, Asro Kamal Rokan, dan lainnya, yang turut memberikan dukungan moral kepada kepemimpinan baru. (rel)