Zulmansyah Sekedang Pimpin PWI hingga 2028: Komitmen Tegas untuk Integritas dan Profesionalisme

Minggu 18 Aug 2024 - 23:40 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Zulmansyah Sekedang kini resmi terpilih mengemban amanah sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk periode 2023-2028.

Dia terpilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang diselenggarakan di Hotel Grand Paragon, Jakarta, pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Pemilihan berlangsung cukup menarik, meskipun sebelumnya sempat memanas akibat perbedaan pendapat di antara anggota PWI. Namun, KLB ini berhasil dilaksanakan dengan damai dan penuh kekompakan. 

Zulmansyah Sekedang menjadi satu-satunya calon yang maju setelah dua kandidat lainnya, Ahmad Munir dan Rajab Ritonga, memutuskan mundur.

BACA JUGA:Staf Khusus OIKN: Proses Pembangunan Kota Nusantara Berlanjut Sampai 2045

Dengan begitu, Zulmansyah Sekedang  pun terpilih secara aklamasi, menggantikan Hendri CH Bangun sebagai Ketua Umum PWI.

KLB ini tidak hanya fokus pada pemilihan ketua umum, tapi juga pada pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI.

Sasongko Tedjo terpilih untuk memimpin DK PWI sisa masa bakti dengan dukungan penuh, mendampingi Zulmansyah.

Dengan terpilihnya duo Zulmansyah dan Sasongko, PWI diharapkan mampu menjadi lebih solid dan siap menghadapi berbagai tantangan ke depan. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Rencanakan Reshuffle Menteri Kabinet Senin Besok, Siapa yang Diganti?

Sebagai Ketua Umum, Zulmansyah menegaskan kesiapannya untuk menerima konsekuensi dan sanksi jika melanggar aturan, menunjukkan komitmen kuat untuk membawa PWI ke arah yang lebih baik.

Siap Jaga Marwah PWI 

Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang langsung menunjukkan komitmen kuat untuk memimpin organisasi dengan penuh integritas dan profesionalisme. 

Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik PWI serta memperkuat peran organisasi ini dalam mendukung kebebasan pers dan peningkatan kualitas jurnalisme di Indonesia.

Zulmansyah tidak hanya berbicara soal visi, tetapi juga menegaskan bahwa dirinya siap menerima sanksi jika di masa kepemimpinannya nanti ditemukan pelanggaran terhadap AD/ART PWI. 

Kategori :