BELITONGEKSPRES.COM - Juru bicara Forum Bersama untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) atau ForsaIKN, Faridah, menekankan bahwa IKN dirancang sebagai kota masa depan yang akan memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi Z serta kaum milenial. Menurutnya, IKN merupakan hasil dari perencanaan yang memperhitungkan karakteristik dan harapan generasi mendatang.
"Generasi Z dan milenial adalah kelompok yang akan langsung merasakan manfaat dari pembangunan IKN, mengingat proyek ini memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk terwujud," ujar Faridah dalam keterangannya yang diterima di Kupang, NTT, Jumat.
Faridah menambahkan bahwa IKN akan menjadi kota pintar yang inklusif dan modern, sesuai dengan ciri khas generasi muda yang dikenal melek digital dan memahami konsep negara yang ideal.
"Generasi Z adalah generasi digital yang paham bagaimana seharusnya sebuah negara dibangun. Konsep IKN telah dirancang untuk mencerminkan pemikiran dan kebutuhan mereka," jelas Faridah.
BACA JUGA:Formasi CPNS 2024 Dikurangi dari 600 Ribu Menjadi 250.407, MenPANRB Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Jokowi Umumkan Kenaikan Gaji PNS dalam Pidato Nota Keuangan RAPBN 2025
Dia juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada nilai-nilai penting bagi generasi muda.
Pembangunan IKN diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia, serta memberikan peluang bagi generasi Z dan milenial untuk berinovasi di lingkungan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan diharapkan dapat merangsang kemajuan di sektor teknologi, pendidikan, dan bisnis," ungkap Faridah.
Sekjen ForsaIKN, Martin Uung, menambahkan bahwa pihaknya mendukung pemerintah saat ini dan di masa depan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan lancar dan sukses. Menurut Martin, IKN adalah momen penting yang akan menempatkan Indonesia pada jalur pencapaian visi besar pada tahun 2045.
BACA JUGA:BPIP Pastikan Paskibraka Putri Dapat Bertugas Tanpa Melepas Jilbab Saat Pengibaran Bendera di IKN
BACA JUGA:Jokowi Serahkan Estafet Kepemimpinan kepada Prabowo pada 20 Oktober 2024
"ForsaIKN tidak hanya fokus pada aspek teknis pemindahan ibu kota, tetapi juga berkomitmen untuk membuka ruang bagi kajian ilmiah dan inovasi, memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya sekadar relokasi administratif, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di masa depan," kata Martin.
Dia juga menyoroti bahwa IKN adalah bagian dari sejarah panjang pembangunan Indonesia sejak kemerdekaan 1945, dan dengan proyeksi Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045, sesuai dengan RPJPN 2025-2045 yang disusun Bappenas.