SIJUK, BELITONGEKSPRES.COM - Guna mendorong perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Keciput, Kecamatan Sijuk, mengembangkan sektor pertanian dengan sistem hidroponik.
Melalui akun media social Facebook Rabu 14 Agustus 2024, Kepala Desa (Kades) Keciput Pratiwi Prucha membagikan postingan video sedang memanen sayuran sawi hasil pertanian desa tersebut.
Dalam video yang berdurasi 0.51 detik, puluhan kilogram sayuran sawi siap dipanen. Untuk harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau hanya Rp 13.000 per kilogramnya.
Kades Keciput Pratiwi Prucha saat dikonfirmasi Belitong Ekspres membenarkan jika pemerintah desa saat ini tengah mengembangkan program ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA:Pemasok 2 Kg Sabu di Belitung Diringkus Polisi, Setelah Buron 2 Tahun
Ia menjelaskan, kegiatan penanaman sawi ini menjadi salah satu dari program sistem hidroponik. Selain itu ada juga kolam ikan air tawar dan perkebunan di lahan terbuka kawasan desanya.
"Alhamdulillah, hari ini kita mulai panen sayur sawi. Ada puluhan kilogram, kami jual dengan harga Rp 13 ribu per kilogramnya," kata Pratiwi Prucha dengan syukur dan semangat.
Melalui program ketahanan pangan ini, dua berharap dapat membantu masyarakat dalam mengkonsumsi asupan gizi. Sebab, sayur sawi merupakan sumber serat, mineral, vitamin, dan fitonutrien yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh serta kaya akan vitamin A, C, dan K.
"Selain diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutup Kades yang menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Belitung pada ajang Paralegal Justice Award (PJA) tahun 2024 tingkat Nasional.