Sementara itu, terkait dengan kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, PDI Perjuangan belum mengumumkan nama-nama resmi.
BACA JUGA:PDIP Babel Susun Strategi Kemenangan Pilkada 2024, 6 Bakal Calon Sudah Diberikan Surat Tugas
BACA JUGA:Away Batal Ikut Pilkada Belitung, Sedih Ungkapkan Alasannya
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, yang dihubungi masih Babel Pos (Grup Belitong Ekspres) belum memberikan keterangan.
"Sabar, Bang. Tunggu sebentar. Nanti Ketua Umum (Megawati) yang akan mengumumkannya. Mungkin Senin ini. Tolong bersabar ya?," kata Didit Srigusjaya, Sabtu 3 Agustus 2024.
Demikian halnya disampaikan Rudianto Tjen, wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan. Dia menyatakan bahwa pengumuman ini akan dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat.
Strategi Koalisi PDIP Babel
PDI Perjuangan memiliki posisi yang kuat di Babel dengan 9 kursi di parlemen provinsi. Meskipun memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur tanpa koalisi, PDI Perjuangan tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.
BACA JUGA:DPR RI Desak Penegakan Hukum dalam Kasus Klaim Fiktif BPJS
BACA JUGA:DPRD Provinsi Babel Rencanakan Restrukturisasi Perangkat Daerah, Untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Menurut Rudianto Tjen, pemilihan gubernur memang bisa memenuhi syarat parlementer sebesar 20 persen kursi. "Meskipun ada opsi untuk mencalonkan diri secara independen, kami tetap membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan semua partai yang ada di Babel," kata Rudianto Tjen.
Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dan kerjasama dengan partai-partai lain pasca Pilpres dan Pileg. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kesepakatan yang solid untuk Pilkada mendatang.
"Pilpres dan Pileg sudah selesai kita anggap bahwa membuka babak baru komunikasi baru dengan seluruh partai. Kita tetap komunikasi dan kerjasama," tandas Rudianto Tjen.
Kesimpulan
Pilkada Serentak 2024 di Babel akan menjadi ajang persaingan ketat bagi para calon kepala daerah. PDIP telah menyiapkan kandidat-kandidatnya dengan strategi yang matang, termasuk kemungkinan berkoalisi dengan partai lain.
BACA JUGA:Korupsi Timah Babel, 3 Mantan Kadis ESDM Didakwa Rugikan Negara Rp300 triliun