BELITONGEKSPRES.COM - Google menghadirkan fitur baru bernama "School Time" yang dirancang untuk membantu orang tua memantau anak-anak mereka selama jam sekolah, meskipun terpisah oleh kegiatan sekolah.
Fitur ini memungkinkan orang tua mengatur perangkat anak dengan layar beranda khusus yang memiliki fungsi terbatas, sehingga anak-anak bisa terhindar dari gangguan selama pelajaran berlangsung.
Dalam unggahan blognya pada 1 Agustus, Mindy Brooks, General Manager Kids and Families dari Google, mengumumkan bahwa "School Time" memberi orang tua kekuatan untuk mengatur ponsel Android dan perangkat lainnya.
Dengan fitur ini, orang tua dapat menjadwalkan dan memilih aplikasi yang boleh diakses anak selama jam sekolah.
BACA JUGA:Mengintip Bocoran Spesifikasi Xiaomi 15 Pro dan Ultra: Jadwal Peluncuran dan Fiturnya
BACA JUGA:POCO M6 Plus Resmi Meluncur, Bawa Kamera 108 MP dengan Chipset Snapdragon 4 Gen 2 AE
Fitur "School Time" tersedia di Family Link, aplikasi kontrol orang tua dari Google. Melalui fitur ini, orang tua bisa mengizinkan panggilan atau teks dari kontak tertentu. "School Time" juga dapat diaktifkan di luar jam sekolah untuk membantu anak-anak fokus atau mengurangi waktu layar.
Untuk remaja yang tidak diawasi melalui Family Link, Google menawarkan mode "Fokus" di perangkat Android. Mode ini mencegah notifikasi dan mengurangi gangguan dalam jangka waktu tertentu.
Sebelumnya, "School Time" diperkenalkan melalui jam tangan pintar Fitbit Ace LTE, dan sekarang fitur ini akan diperluas ke lebih banyak perangkat, termasuk ponsel, tablet, dan Samsung Galaxy Watch. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas waktu belajar anak di sekolah.
Selain "School Time," Google juga mengembangkan fitur-fitur pengawasan orang tua untuk berbagai layanan Google. Misalnya, pengawasan orang tua terhadap remaja di YouTube.
BACA JUGA:Siap Meluncur! Techno Pova 6 Pro 5G Tawarkan Pengalaman Gaming dengan Baterai Besar
BACA JUGA:Redmi Pad S4 SE Meluncur: Performa Tangguh dengan Helio G85, Intip Harganya
Google menyediakan fitur pengawasan bagi remaja yang akan dirilis pada akhir musim panas 2024, memungkinkan orang tua untuk menautkan akun mereka dengan akun remaja dan memantau aktivitas mereka.
Melalui aplikasi Family Link, orang tua bisa mengawasi anak-anak dari semua usia, memberikan fleksibilitas dalam menentukan aplikasi, produk, dan pengalaman yang dapat diakses remaja mereka. Orang tua juga bisa memantau aktivitas anak dan menetapkan aturan digital seperti batas waktu layar dan berbagi lokasi.
Untuk pengguna di bawah 18 tahun, Google menerapkan pengaturan keamanan default, termasuk fitur "SafeSearch," pembatasan konten, dan menonaktifkan pemutaran otomatis di YouTube untuk konten yang tidak sesuai dengan usia. (ant)