BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa belum ada keputusan final mengenai penambahan susu dalam program makan bergizi gratis yang akan diterapkan oleh pemerintahan mendatang.
"Keputusan tentang hal tersebut belum ada," ungkap Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu.
Airlangga juga menjelaskan bahwa saat ini belum ada kepastian mengenai besaran anggaran untuk setiap porsi makanan bergizi gratis yang direncanakan.
Program makan bergizi gratis, yang dirancang untuk anak-anak, merupakan inisiatif dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:Prabowo Bertemu Erdogan: Bahas Kerjasama Sektor Prioritas Hubungan Bilateral Indonesia-Turki
BACA JUGA:Menkominfo Sebut Pentingnya Lima K dalam Memberantas Judi Online di Indonesia
Pemerintahan Joko Widodo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025 untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Satu porsi makanan bergizi gratis diperkirakan akan memerlukan anggaran sekitar Rp15.000. Namun, ada rumor bahwa anggaran tersebut akan dikurangi menjadi Rp7.500 per porsi.
Isu ini telah dibantah oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang menegaskan bahwa anggaran untuk setiap porsi makanan bergizi gratis akan tetap Rp15.000. (ant)