TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Bakal calon bupati Belitung H Azwardy Azhar yang akrab disapa Bang Away membuat keputusan batal ikut Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Bang Away mengumumkan keputusannya batal ikut bertarung sebagai bakal calon Bupati di Pilkada Belitung dalam konferensi di Jakarta, pada Jumat 26 Juli 2024 lalu.
"Alasan dan pertimbangan pribadi (personal matters) membuat saya harus menarik diri dari keinginan ikut Pilkada Belitung bulan November 2024," ujar Away melalui rilis diterima Belitong Ekspres, Minggu 28 Juli 2024.
Keputusan batal ikut Pilkada ini, juga sudah disampaikan Away, adik kandung mantan Ketua KPK Antasari Azhar secara langsung kepada elit PDIP dan Partai Politik (Parpol) pengusung lainnya.
BACA JUGA:PKS Ingin Bergabung ke Pemerintahan, Airlangga Pastikan Prabowo Akan Berikan Tanggapan
BACA JUGA:Popda Babel 2024, Pangkal Pinang Juara Umum, Tuan Rumah Belitung Posisi Dua
Menurut Away, elit PDIP dan Parpol pengusung mencoba memahami keputusannya karena alasan pribadi tersebut. Meski demikian, Away tak menjelaskan alasan pribadi itu dengan alasan tidak mau diganggu privasinya.
Dia hanya menyebutkan bahwa terdapat banyak hal yang menjadi alasan dan pertimbangan pribadi tersebut. Away menjelaskan niat awal untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Belitung.
Awalnya, Away didorong oleh nasihat orang tuanya semasa hidup, agar jika mampu secara ekonomi, ia dapat berkontribusi untuk memajukan tempat kelahirannya, Belitung.
Niat tersebut telah dijalankan dengan serius sejak tiga tahun lalu, dengan sering mengadakan berbagai kegiatan dan aktivitas yang melibatkan banyak orang di tempat kelahirannya.
BACA JUGA:Dukung Kawasan Wisata Desa Cendil, Afa Bangun Mushola di Kubok Mengguru
BACA JUGA:Ketua Pertina Babel: Popda 2024 Jadi Ajang Jaring Bibit Atlet Tinju Berbakat
Away juga menyebutkan bahwa ia telah membeli sejumlah bidang tanah untuk membangun rumah dan kebun agar selalu ada dorongan untuk mengunjungi Belitung.
Selain itu, ia juga telah menyiapkan sejumlah konsep dan desain untuk pengembangan dan kemajuan Belitung, terutama jika ia terpilih sebagai Bupati.
"Kita boleh memiliki niat dan melaksanakan sesuatu, namun di samping pilihan pribadi, takdir yang Maha Kuasa juga mengharuskan saya dengan berat hati untuk mengambil keputusan penting, yaitu tidak ikut serta di Pilkada Belitung," ungkapnya.