JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, baru-baru ini ditawari kontrak menggiurkan oleh klub Liga Pro Arab, Al-Ittihad, menjadikannya salah satu pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia.
Al-Ittihad dilaporkan menawarkan kontrak senilai lebih dari 1 juta euro atau sekitar 17 miliar rupiah per minggu untuk Kevin de Bruyne. Pemain asal Belgia ini telah lama dikaitkan dengan kepindahannya ke Liga Pro Saudi.
Meski berada di tahun terakhir kontraknya dengan Manchester City, dan telah mengakui adanya godaan dari tawaran keuangan di Al-Ittihad, Kevin de Bruyne dikabarkan telah menolak kontrak menguntungkan tersebut. Alasan utama penolakan tersebut adalah keengganannya untuk memindahkan keluarganya, termasuk anak-anaknya yang masih bersekolah.
Dilaporkan bahwa Kevin de Bruyne sempat menyetujui kontrak prinsip dengan Al-Ittihad senilai 185 juta euro untuk durasi tiga tahun, namun ia kini memilih untuk bertahan di Manchester City setidaknya selama satu tahun lagi.
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Piala AFF U-19: Indonesia Bertemu Malaysia
BACA JUGA:MU Pastikan Bruno Fernandes Masih Bertahan, Kecuali ada Tawaran Besar
Manchester City berharap dapat memperpanjang kontrak Kevin de Bruyne dan akan segera membuka pembicaraan setelah tur pramusim klub di Amerika Serikat.
Meskipun Kevin de Bruyne saat ini memilih untuk tetap bersama Manchester City, ada kemungkinan pemain bintang lainnya, seperti Ederson, bisa saja berpindah ke Arab Saudi. Tawaran menarik untuk penjaga gawang Brasil tersebut juga telah beredar.
Kevin de Bruyne sempat mengungkapkan keterbukaannya untuk pindah dalam wawancaranya bulan lalu dengan surat kabar Belgia HLN. "Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya. Jumlah uang yang besar ini mungkin menjadi akhir karier saya. Kadang-kadang, Anda harus mempertimbangkan hal ini," ujarnya.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa Kevin de Bruyne tidak akan meninggalkan klub. Namun, masa depan beberapa pemain bintang lainnya di tim tetap menjadi spekulasi, dengan Ederson menjadi salah satu yang mungkin pindah ke Liga Pro Arab. (dis)