Cagub Hidayat Arsani Belum Mau Klaim Kemenangan Pilkada Babel 2024, Tunggu Keputusan KPU
Cagub Babel nomor urut 02, Hidayat Arsani-- (Antara)
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) nomor urut 02, Hidayat Arsani belum mau mengklaim kemenangan di Pilkada 2024.
Hidayat Arsani mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa mengklaim kemenangan dalam Pilkada Babel, meskipun pasangan BERDAYA itu unggul berdasarkan versi hitung cepat.
Pasalnya menurut Hidayat Arsani, keputusan resmi tentang hasil Pilkada 2024 hanya bisa dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Babel.
"Saya dengar kabarnya saya menang, tapi saya tetap tenang saja. Dalam sebuah pertandingan, ada menang ada kalah. Kalau memang kami menang, Alhamdulillah, tapi kita tunggu saja keputusan resmi KPU," kata Hidayat Arsani saat ditemui media pada Rabu malam, 27 November 2024.
BACA JUGA:Isyak Meirobie Menerima Apapun Hasil Pilkada Belitung 2024, Minta Maaf dan Ikhlas
Hidayat, yang berpasangan dengan Hellyana, juga menegaskan bahwa dirinya tidak menggunakan politik uang untuk meraih kemenangan dalam Pilkada kali ini. Kampanye yang dijalani pun dilakukan dengan sederhana tanpa berlebihan.
"Saya yakin hasil real count tidak jauh berbeda. Terima kasih kepada tim partai dan koalisi yang sudah bekerja keras. Semoga kemenangan selalu ada untuk kita semua," tambah Hidayat.
Setelah proses pencoblosan, Hidayat bersama istri dan keluarga juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam orangtuanya di Gabek. Ia berharap mendapatkan restu agar jika diberikan kesempatan untuk menang, ia dapat mengabdi untuk masyarakat Babel.
"Saya berziarah ke makam orang tua, Bapak Arsani dan Ibu Muhaya. Saya berdoa semoga jika kami menang, kami bisa mengabdi untuk Bangka Belitung," tutupnya.
BACA JUGA:Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024: Khofifah-Emil Unggul, Jokowi Ucapkan Selamat
Erzaldi Sampaikan Hasil Real Count: Selisih Suara 0,5%
Sementara itu, Cagub Kepulauan Bangka Belitung (Babel) nomor urut 01, Erzaldi Rosman mengungkapkan hasil hitung cepat atau real count sementaraPilkada 2024 versi internal timnya.
Menurut Erzaldi, hasil sementara menunjukkan selisih suara antara dirinya dan Cagub nomor urut 02 hanya 0,5%. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa masih banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan banyaknya suara yang dianggap tidak sah.
"Berdasarkan hasil real count kami, selisih suara hanya 0,5%. Tapi, yang menarik adalah ditemukan angka suara tidak sah yang cukup tinggi, yaitu 9,51% atau sekitar 58.840 suara. Selain itu, angka partisipasi pemilih juga terbilang rendah, hanya 57%," jelas Erzaldi dalam konferensi pers di kantor DPD Gerindra pada Rabu malam.