Lima Kekalahan Beruntun: Pep Guardiola Akui City Sedang Rapuh
Pelatih Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola. -ANNE CHRISTINE POUJOULAT/pri.-ANTARA/AFP
BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, mengakui bahwa timnya tengah berada dalam kondisi yang rapuh setelah menderita lima kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk kekalahan telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris pada Sabtu, 23 November 2024.
Guardiola mengungkapkan, timnya kesulitan, terutama saat menyerang, sementara lawan mampu mencetak gol dengan mudah ketika menyerang wilayah mereka.
"Kami rapuh saat ini. Kami kesulitan mencetak gol, namun lawan bisa mencetak gol saat mereka datang ke wilayah kami," ujarnya, seperti yang dilansir dari laman resmi Manchester City.
Kekalahan ini membuat Guardiola merasakan hal yang belum pernah ia alami sebelumnya sepanjang kariernya, yakni lima kekalahan berturut-turut, dengan tiga di antaranya terjadi di Liga Inggris. Meskipun begitu, Guardiola menyadari bahwa penurunan performa seperti ini adalah hal yang wajar setelah periode sukses yang panjang bersama Manchester City.
BACA JUGA:Ancelotti Sebut Mbappe Frustrasi Lantaran Hanya Mencetak 1 Gol dari 7 Pertandingan
BACA JUGA:Manchester City Kalah 4 Kali Beruntun, Pep Guardiola Memilih Tetap Tenang
"Saya sudah berada di sini selama delapan tahun. Saya tahu, cepat atau lambat, kami pasti akan mengalami masa-masa sulit," jelasnya.
Namun, Guardiola tidak ingin membiarkan keadaan ini terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa tugasnya sebagai pelatih adalah untuk membawa tim segera bangkit dan mengakhiri tren negatif ini. Guardiola menekankan pentingnya bagi para pemain untuk menemukan kembali kepercayaan diri mereka.
"Kami tidak terbiasa dengan kekalahan beruntun seperti ini. Tapi itulah yang terjadi. Kami harus berusaha keras untuk mengubah keadaan, mulai dari pertandingan berikutnya," kata Guardiola.
Pada laga berikutnya, Manchester City akan menjamu Feyenoord di Etihad Stadium pada Rabu, 27 November 2024, dalam lanjutan Liga Champions UEFA. Meski performa buruk di Liga domestik, City masih menempati posisi kedua di klasemen Liga Inggris dengan 23 poin dari 12 pertandingan.
Guardiola berharap timnya bisa segera bangkit, mengingat mereka masih berada dalam persaingan ketat di Liga Inggris meskipun tengah mengalami kesulitan. (ant)