TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung menargetkan sebanyak 23.616 anak untuk menerima imunisasi polio.
Hal itu sebagai bagian dari upaya Dinkes Kabupaten Belitung memutus penularan virus polio yang merupakan program nasional di tahun 2024.
Program ini, yang dikenal sebagai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh anak-anak dan mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.
Pentingnya Imunisasi Polio
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini, menjelaskan bahwa PIN polio 2024 tidak hanya berfungsi untuk menghentikan transmisi virus polio tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Personel Polres Belitung Amankan Popda Babel
BACA JUGA:30 Pelaku UMKM Kuliner Belitung Ikuti Pelatihan, Pengembangan Kapasitas SDM
Menurutnya, PIN polio 2024 juga untuk membentuk kekebalan tubuh yang optimal di kalangan anak-anak di Kabupaten Belitung.
"Tujuan dari PIN polio ini adalah untuk memutus rantai penularan polio dan membentuk kekebalan kelompok terhadap virus ini," ujar Sri Agustini usai meninjau imunisasi Polio, Rabu 24 Juli 2024.
Strategi dan Target
Pekan Imunisasi Nasional polio dilaksanakan sebagai bagian dari penanggulangan KLB polio, dengan fokus pada anak-anak berusia 0-7 tahun, tanpa memperhitungkan status imunisasi sebelumnya.
"Kami telah memulai PIN polio tahap dua sejak 23 Juli 2024, dengan dua putaran yang dilakukan minimal dua minggu dari putaran pertama," tambah Sri Agustini.
BACA JUGA:3 Nama Kandidat Calon Pj Bupati Belitung Kembali Diusulkan DPRD, Siapa Saja?
BACA JUGA:Laga Pembuka Popda Babel 2024, Tim Sepak Bola Belitung Menang 2-0 Atas Babar
Dinkes Belitung menargetkan cakupan imunisasi sebesar 95 persen dari total sasaran. Hal ini diharapkan dapat memberikan kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran virus polio di masyarakat.