BELITONGEKSPRES.COM - PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem pesisir dengan menanam 2.500 batang mangrove di Pantai Nyiur Melambai Manggar. Penanamn mangrove berkolaborasi dengan Karang Taruna Gemilang Kabupaten Beltim.
Menurut Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, inisiatif penanaman mangrove ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission.
"Penanaman mangrove di Pantai Nyiur Melambai ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission," ujar Anggi Siahaan dalam keterangan persnya, Minggu, 21 Juli 2024.
Ketua Karang Taruna Gemilang, Apriadi Nur Putra, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa penanaman mangrove adalah salah satu program kerja Karang Taruna Gemilang yang bertujuan menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir.
BACA JUGA:Waspada Suhu Panas Musim Kemarau 2024, BPBD Babel Berikan 7 Tips untuk Diikuti
BACA JUGA:Konflik Agraria di Babel Tak Kunjung Selesai, Pansus RTRWP DPRD Cari Solusi ke Kementrian ATR/BPN
"Alhamdulillah kegiatan penanaman mangrove di Kawasan Pantai Nyiur Melambai Manggar mendapatkan dukungan luar biasa dari PT Timah Tbk," ucap Ketua Karang Taruna Gemilang.
Penanaman mangrove ini tidak hanya berfungsi menjaga ekosistem pantai Nyiur Melambai, tetapi juga bertujuan mengedukasi pemuda tentang pentingnya mencintai dan menjaga lingkungan, terutama ekosistem mangrove.
Apriadi berharap kolaborasi dengan PT Timah terus berlanjut, mengingat kawasan penanaman mangrove ini akan dijadikan lokasi budi daya kepiting rajungan, yang berpotensi memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
Kepala DLH Kabupaten Beltim Novis Ezuar, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menyoroti bahwa banyak komunitas dan organisasi pemuda yang terlibat dalam penanaman mangrove, menunjukkan kepedulian yang kuat terhadap lingkungan sejak dini.
BACA JUGA:Korupsi KUR Bank Sumsel Babel Rp 20 Miliar, 6 Tersangka Ditahan Kejati
BACA JUGA:Kasus Pencurian di Bangka, Residivis Tak Jera 3 Kali Masuk Penjara
"Ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sudah tertanam sejak dini, serta menjadikan mereka berperan aktif untuk ke depannya," kata Novis Ezuar yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Novis juga mengakui hubungan baik antara PT Timah dan Dinas Lingkungan Hidup Belitung Timur, terutama dalam kegiatan reklamasi lahan bekas tambang. Tanggung jawab sosial PT Timah dalam menjaga lingkungan dinilai sangat baik.
"PT Timah merupakan BUMN terbesar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jadi kami harapkan perusahaan ini dapat terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan," ujarnya.