BELITONGEKSPRES.COM - Bagi para pecinta teh hijau, khususnya matcha, ada kabar baik yang patut disimak. Minuman yang sering kali disebut memiliki rasa seperti rumput ini ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Terlepas dari rasa yang dianggap unik, matcha mengandung mikronutrien yang dapat membantu melawan sel kanker.
Teh matcha, dengan kandungan polifenolnya yang lebih tinggi dibandingkan minuman lain seperti jus dan cokelat, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Polifenol dalam matcha berperan sebagai sumber antioksidan yang kuat dan memiliki potensi untuk melawan radikal bebas, yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
Berikut adalah penjelasan mendetail tentang bagaimana polifenol dalam teh matcha dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam melawan kanker, berdasarkan informasi dari Enjoy Green Tea dan National Library of Medicine.
Polifenol: Senjata Ampuh dalam Teh Matcha
Polifenol adalah senyawa mikronutrien yang terdapat dalam banyak tumbuhan dan dikenal karena sifat antioksidannya. Dalam teh matcha, polifenol tidak hanya membantu melawan kanker, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis.
BACA JUGA:Tetap cantik dan Bugar di Usia 50an, 7 Aktifitas Pagi yang Wajib Dicoba Bagi Perempaun Lansia
BACA JUGA:Gambaran Kepribadian Seseorang dapat Dilihat dari Jenis Musik yang Disukai, Kamu Termasuk yang Mana?
Bagaimana Polifenol Bekerja?
Polifenol berfungsi dengan cara menetralkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga meningkatkan risiko kanker. Polifenol bertindak sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, polifenol juga dapat menghambat pembelahan dan pertumbuhan sel kanker, memperlambat perkembangannya, dan mendorong apoptosis, yaitu proses kematian sel terprogram yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Ini membantu tubuh dalam menyingkirkan sel-sel yang abnormal dan berpotensi menjadi kanker.
andungan Polifenol yang Tinggi dalam Teh Matcha
Teh matcha dikenal memiliki kandungan polifenol yang sangat tinggi dibandingkan dengan berbagai minuman organik lainnya. Sebagai contoh, dalam 100 ml teh matcha, terkandung sekitar 178 mg polifenol. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau tradisional yang hanya mengandung sekitar 85 mg polifenol dalam volume yang sama.
BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Intermittent Fasting bagi Perempuan: Perhatikan Dulu Dampak Sebelum Melakukannya!
Untuk perbandingan, beberapa minuman organik lain seperti kopi bubuk memiliki sekitar 133 mg polifenol, teh hitam 72 mg, jus apel 53 mg, dan cokelat panas 30 mg per 100 ml. Meskipun wine merah memiliki kandungan polifenol tertinggi yaitu 241 mg, matcha menawarkan alternatif yang lebih aman karena bebas alkohol.