"Kita bisa memberikan kontribusi sesuatu yang lebih seperti Kampong Reklamasi ini. Kita tahu selain kita merestorasi lahan eks tambang juga menjadi salah satu destinasi wisata dengan fasilitas wahana air untuk rekreasi, ada paping ground dan kedepan memang ada rencana pengembangan seperti saat ini lagi dibangun untuk pemancingan," jelasnya.
Ia menambahkan, PT Timah dalam pengelolaan Kampong Reklamasi melibatkan Bumdes Selingsing sebagai pengelola. Hal ini cukup baik karena sejak pengelolaan oleh Bumdes, Kampong Reklamasi semakin berkembang dan ramai dikunjungi setiap harinya.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Bupati Beltim Canangkan Gerakan Yuk Betanam Padi
BACA JUGA:PT SWP Kelapa Kampit Sebar Sapi Kurban untuk 11 Desa, Dibagikan Jelang Idul Adha 2024
"Kerja sama sekarang ini dari PT Timah ke Bumdes dari sisi pengelolaan. Dalam artian saat ini semenjak selesainya covid walau masih skala lokal tapi kunjungan ke Kampong Reklamasi sudah lumayan banyak. Dari sisi perawatan, kebersihan dan pengelolaan wahana yang ada kita serahkan ke Bumdes. Walau secara kepemilikan masih dibawah PT Timah," ulasnya.