MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Bupati (Wabup) Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar menerima kunjungan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung dan LAM Beltim dalam rangka audiensi sekaligus silaturahim.
Kunjungan LAM Belitung dipimpin langsung Ketua LAM Belitung bersama sejumlah pengurus. Pertemuan kurang lebih dua jam di tersebut berlangsung ruang kerja Wabup Beltim.
LAM Belitung dan LAM Beltim saling bertukar pikiran sambil berbincang santai seputar adat dan budaya. Hal ini direspon baik oleh Wabup Khairil Anwar sebagai semangat kebersamaan sebagai adat urang Belitong.
"Sebenarnya ini silaturahim antara LAM Belitung dan LAM Beltim, hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu memang sudah selalu dan sering dilakukan upaya pertemuan dan ternyata belum terjalin sehingga ketua LAM Belitung bertemu saya dan saya janjikan akan menginisiasi acara ini," ujar Wabup Khairil seusai pertemuan, Kamis 13 Juni 2024.
BACA JUGA:Pelayaran MBJR 2024, KRI Dewaruci Dilepas dengan Bangga dan Haru dari Beltim
BACA JUGA:Jelang Idul Adha 2024, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Beltim Masih Normal
Salah satu perihal penting yang dibahas dua LAM adalah penyamaan persepsi adat budaya urang Belitong. Karena membahas adat dan budaya diantara dua Kabupaten sebetulnya sama sekali tidak berbeda.
"Isi dari pertemuan tadi sebetulnya ingin menyamakan bahwa adat Belitung dan Belitung Timur tidak ada (beda) tapi adalah adat Belitong. Oleh sebab itu jangan sampai ada ketimpangan antara Belitung dan Beltim saling mengaku (klaim adat budaya). Ini akan membawa hal yang kurang baik terutama untuk generasi kedepan," jelas Wabup Khairil.
Mantan Camat Kecamatan Simpang Pesak itu berharap dengan adanya pertemuan lembaga adat bukan berarti sudah selesai namun harus berlanjut dengan agenda-agenda lainnya.
"Mudah-mudahan dengan terjalinnya semacam lembaga adat akan diteruskan. Saya selalu Wabup merasa perlu dan terpanggil melaksanakan kegiatan ini supaya dapat kita kepanjangan dari pertemuan ini dan hasilnya untuk kita pulau Belitung," harapnya.