HEV mampu menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV matahari, menunda pemulihan pelindung kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi yang parah.
5. Terlalu Banyak Stres
BACA JUGA:Lakukan 6 Cara Ini untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Stamina Bagi Lansia
BACA JUGA:Perhatikan 5 Hal Penting Sebelum Menggunakan Skincare Berbahan Retinol yang Sering Digunakan
Stres jangka panjang bisa memperpendek telomer pada kromosom kita, yang secara alami memendek seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan tubuh menua lebih cepat. Mengatasi stres dengan meditasi selama 10 menit sehari dapat membantu mengurangi dampak penuaan.
6. Minum Alkohol
Alkohol dapat menurunkan kadar antioksidan di kulit, menyebabkan peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas yang mempercepat munculnya kerutan. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi pada kulit, membuat wajah tampak kering dan kasar.
7. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi berdampak buruk pada tubuh dan kulit, menyebabkan kram otot, pusing, dan kulit yang tampak lebih tua. Dehidrasi kronis membuat mata cekung, kulit kering, dan tidak elastis, sehingga Anda terlihat lebih tua.
8. Tidak Memakai Tabir Surya
Menggunakan SPF adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap muda dan sehat. Paparan sinar UV merusak kolagen, elastin, dan sel kulit, menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan bintik hitam.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya secara rutin mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit hingga 24 persen dibandingkan dengan yang tidak menggunakan SPF.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dan fokus pada pencegahan, Anda dapat menjaga kulit tampak muda dan sehat lebih lama.