JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak ratusan personel gabungan telah dikerahkan untuk menjaga keamanan konser musik Avenged Sevenfold (A7X) di Lapangan Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, sebanyak 710 personel gabungan dari TNI dan Polri telah disiapkan untuk tugas pengamanan tersebut.
"Hari ini kami kerahkan 710 personel gabungan untuk mengamankan acara konser Konser Musik Avanged Sevenfold yang digelar di stadion Madya GBK Jakarta Pusat. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," ujarnya kepada awak media, Sabtu 25 Mei 2024.
Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa para personel telah ditempatkan di beberapa titik strategis di sekitar Stadion Madya GBK Jakarta, mulai dari pintu masuk GBK hingga lokasi konser musik Avenged Sevenfold.
Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Jampidsus Kejagung RI 'Diincar' Pasukan Khusus?, Apakah Penguntitan Gegara Kasus Korupsi Timah
BACA JUGA:Pegi Alias Perong Bantah Terlibat Pembunuhan, Sebut Tak Mengenal Vina Cirebon
"Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengaman dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional," ungkapnya.
Jika diperlukan, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Kawasan GBK untuk memastikan kelancaran acara. Selain itu, Kombes Susatyo juga mengimbau kepada para penonton untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan yang mungkin terjadi.
"Kami imbau agar tetap berhati-hati membawa barang berharga seperti HP, dompet ataupun perhiasan agar tidak dicopet. Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum," bebernya.
"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil Obyek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," tambahnya.
Para penonton diminta untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan membawa petasan, senjata tajam, dan minuman keras. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban selama konser musik berlangsung dan mencegah terjadinya kerusuhan.
BACA JUGA:Prabowo Ubah Istilah Makan Siang Gratis dengan Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya
Jika ada penonton yang merasa sakit atau membutuhkan pertolongan medis, mereka diimbau untuk segera meminta bantuan kepada panitia agar dapat ditangani oleh tim medis dengan cepat.