Politikus Arteria Dahlan Berpotensi Gagal ke Senayan, 'Yang Kalah Harus Sadar Diri!'
Arteria Dahlan Legowo Jika Gagal ke Senayan, 'Yang Kalah Harus Sadar Diri!'-Disway/Anisha Aprilia---
BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Ada potensi bahwa politikus dari PDIP, yaitu Arteria Dahlan, mungkin tidak berhasil mendapatkan kursi di Senayan untuk periode 2024-2029. Arteria menyatakan bahwa dia akan menerima dengan lapang dada jika tidak berhasil mempertahankan kursinya di DPR pada Pemilu 2024.
"Saya hanya mengatakan ini game. Ini kompetisi ada yang menang, ada yang kalah, yang menang silakan lanjut dan perjuangkan rakyat sehebat-hebatnya, sehormat-hormatnya, sekuat-kuatnya," ucap Arteria di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.
Ia menyatakan bahwa pihak yang kalah harus memiliki kesadaran diri dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Kami yang kalah tentunya kita harus sadar diri, evaluasi dan menerima kekalahan," tambahnya.
Arteria juga menyinggung tentang pemindahan nomor urutnya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
BACA JUGA:Qodari Sebut Gibran Berpotensi Jabat Posisi Ketum Partai Golkar
BACA JUGA:Aturan Baru Saat Istri Melahirkan, Suami ASN Kini Berhak Cuti
"Kalau dilihat dari kemarin-kemarin kan nomor saya dari 3 ke nomor 4 tentunya juga partai punya pertimbangan yang lain, enggak apa-apa kita gantian, kalau saya sih terima nasib, namanya kita di partai, kita harus, dari awal sebelum saya maju saya juga sudah tahu makin hari makin susah," terang Arteria.
Arteria menyatakan bahwa dia akan menerima hasil akhir dari proses penghitungan suara yang saat ini sedang dilakukan oleh KPU. Jika dirinya tidak terpilih, dia siap menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
"Kalau saya pribadi ya, kita melihat sampai rekapitulasi. Tahap akhir apapun hasilnya akan saya terima," imbuhnya.
Namun, Arteria menegaskan bahwa jika ada dugaan kecurangan yang merugikan dirinya, dia akan bertindak dan berjuang. Saat ini, dia mengaku belum dapat mengambil sikap karena masih dalam proses pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan tersebut.
BACA JUGA:Imigrasi Indonesia dan Kamboja Jalin Kerja Sama, Cegah dan Tanggulangi TPPO
"Kalau ada manipulasi suara saya akan perjuangkan ya, sampai kapanpun, tapi karena kami sedang mengumpulkan bukti-bukti, tentunya saya belum bersikap," pungkasnya.