BELITONGEKSPRES.COM, Pada arus balik Lebaran 2024, Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Flu Singapura yang telah menyerang anak-anak pemudik.
Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang, Agus Syah, memperingatkan bahwa Flu Singapura memiliki kecenderungan untuk menginfeksi anak-anak berusia di bawah lima tahun. Ini menjadi perhatian khusus karena kekebalan tubuh anak-anak tersebut relatif lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.
"Musim mudik dan balik Lebaran 2024 membuat situasi semakin rentan, dengan orang-orang dari berbagai tempat datang dan potensial menyebarkan virus ini di Provinsi Kepulauan Babel," ujar Agus Syah, Kamis 18 April 2024.
Pentingnya kesadaran akan kesehatan anak-anak sangat ditekankan, dengan Agus menyarankan agar para orang tua selalu memperhatikan pola makan yang sehat, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker sebagai langkah pencegahan.
BACA JUGA:Stok Beras Babel Dipastikan Cukup untuk Kebutuhan Pasca Idul Fitri
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan Wanita Muda, Kakek 73 Tahun Tewas Usai Menenggak Racun
"Dampak Flu Singapura memang tidak selalu fatal, namun tetap perlu penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, gejala biasanya dapat mereda dalam tujuh hari," tambah Agus Syah.
Untuk mengantisipasi penyebaran Flu Singapura, BKK Pangkalpinang telah menyediakan petugas yang siap setiap kali ada kedatangan penumpang di Pelabuhan Pangkalpinang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak pemudik tidak terinfeksi atau terjangkit virus tersebut.
"Potensi penularan Flu Singapura pada anak-anak sangat cepat dan dapat mengancam kesehatan mereka. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada penumpang kapal untuk segera melapor kepada petugas jika merasakan gejala sakit," pungkas Agus Syah.