Khaerul juga menambahkan bahwa Kondisi ini juga menandakan bahwa animo dan demand penumpang dari Belitung cukup tinggi dengan tingkat keterisian di atas 90 persen bahkan sempat diangka 100 persen. Makanya perlu ada tambahan penerbangan, terutama saat periode arus mudik ini.
Mereka secara intensif selalu berkomunikasi dengan pihak maskapai dan mendorong penambahan penerbangan dari dan ke Belitung. Sebab kondisi saat ini jumlah armada masih terbatas dari sebelum pandemi berjumlah 640 armada. Sementara terdapat sekitar 420 armada, di samping pertimbangan lainnya dari maskapai.
"Secara umum operasional Posko Angleb Bandara H. AS Hanandjoeddin bisa berjalan dengan aman dan lancar. Diharapkan sampai dengan selesai di tanggal 18 April 2024. Kondisi ini juga berkat kolaborasi yang baik dari para stakeholder di Bandara H. AS Hanandjoeddin," tandasnya.