Mabes TNI Bantah Tantang BEM UI Lakukan KKN di Wilayah Operasi KKB Papua

Kamis 04 Apr 2024 - 21:56 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM, Mabes TNI telah menegaskan bahwa tidak pernah ada tantangan kepada mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah operasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. 

Narasi yang beredar di media sosial merupakan informasi yang tidak benar dan menyesatkan, dan telah menjadi perbincangan di kalangan warganet.

"Tidak ada (tantangan dari TNI). Inilah dunia nitizen, era teknologi informasi, semua orang berhak berbicara dan berpendapat," ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi JawaPos.com, Kamis 4 April.

Nugraha juga membantah bahwa TNI melakukan intimidasi terhadap BEM UI setelah membuat unggahan tentang pelanggaran HAM di Papua. Jika memang BEM UI menerima ancaman, sebaiknya hal ini dibuktikan untuk mengetahui pelaku ancaman tersebut.

"Semua orang bisa mengintimidasi atas nama siapapun juga, harus dibuktikan," katanya.

BACA JUGA:Polri Siapkan 2 Unit Helikopter Sebagai Ambulans Udara dalam Menghadapi Arus Mudik dab Balik Lebaran

BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Terkuak, Polisi Amankan Pria yang Diduga Pelaku

Sebelumnya, narasi yang viral di media sosial menyebutkan bahwa TNI menantang Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa narasi ini tidak diunggah oleh akun resmi TNI dari satuan manapun. Pengunggah narasi tersebut juga menambahkan foto-foto anggota TNI yang sedang bertugas di dalam hutan.

Narasi ini muncul setelah BEM UI mengunggah konten yang berisi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua yang terus meningkat hingga tahun 2023. Salah satu yang disoroti oleh BEM UI adalah adanya laporan penyiksaan terhadap anggota KKB Papua oleh sejumlah anggota TNI.

 Dalam narasi ini, pembuat konten menyindik bahwa BEM UI adalah pihak yang paling nasionalis. Oleh karena itu, mereka ditantang untuk melakukan KKN minimal sekali seumur hidup di wilayah operasi KKB Papua. Jika sanggup, TNI akan memberikan gaji seumur hidupnya untuk mahasiswa tersebut.

BACA JUGA:Petinggi BTN Diperiksa KPK, Terakait Proses Pengelolaan Investasi di PT Taspen

BACA JUGA:Sri Mulyani Sudah Terima Undangan dari MK, Pastikan Hadiri Sidang Sengketa Pilpres 2024

Ketua BEM UI, Verrel Uziel, mengakui bahwa pihak TNI sudah meminta agar konten unggahannya tersebut diturunkan dari media sosial.

"Dari TNI meminta kontennya ditakedown," pungkas Verrel saat dikonfirmasi, Kamis 4 April.

Kategori :