BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Sebuah fenomena cuaca ekstrem telah melanda sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Jakarta, selama sepekan pertama bulan suci Ramadan 2024.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca yang diprediksi dengan pola hujan ini disebabkan oleh keberadaan dua bibit siklon tropis. Dua bibit siklon tropis tersebut terletak di sebelah tenggara Samudera Hindia dan Teluk Carpentaria.
Nurul Tazaroh, seorang Prakirawan BMKG, menjelaskan bahwa kedua sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 50 kilometer per jam, yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di sekitar lokasi bibit siklon tropis.
Bibit siklon tropis juga menghasilkan wilayah di mana kecepatan angin melambat, yang dikenal sebagai konvergensi, serta titik pertemuan angin yang membentang dari Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu hingga Jawa Tengah," ujarnya dalam siaran pers di laman resmi BMKG, Minggu, 17 Maret 2024.
BACA JUGA:Kemenkes Buka Ribuan Beasiswa Anak Teladan, Khusus untuk Tenaga Kesehatan
BACA JUGA:PPN Akan Naik Sebesar 12 Persen, Politisi PDIP Sebut 'Jalan Pintas Tidak Kreatif!'
Nurul juga menambahkan bahwa madden julian oscillation (MJO) teridentifikasi aktif di wilayah maritim kontinental, yang secara aktif berkontribusi terhadap proses tersebut. Oleh karena itu, fenomena ini berpengaruh pada pembentukan awan hujan di berbagai wilayah di Indonesia.
Berdasarkan prakiraan dari BMKG, cuaca di Pulau Sumatra diperkirakan akan didominasi oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Fenomena serupa juga diharapkan terjadi di Bengkulu dan Bandar Lampung.
Di beberapa wilayah lainnya seperti Pekanbaru, Jambi, dan Pangkal Pinang (Bangka Belitung), prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan hujan disertai petir. Sementara itu, diperkirakan akan ada kondisi berawan dan cerah berawan di sebagian wilayah Padang, Tanjung Pinang, Medan, dan Banda Aceh.
Sementara di Pulau Jawa, prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan turunnya hujan di seluruh wilayah. Jakarta berpotensi diguyur hujan ringan, sementara Serang, Semarang, dan Yogyakarta diperkirakan akan mengalami hujan sedang. Surabaya juga diprakirakan akan mengalami hujan disertai petir.
BACA JUGA:KPU Umumkan Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Papua, Raih Perolehan Suara Sebanyak 71.268
Di wilayah Kepulauan Sunda, termasuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan turunnya hujan. Denpasar dan Kupang berpotensi diguyur hujan ringan, sementara di Mataram diperkirakan akan terjadi hujan sedang.
Pulau Kalimantan juga diperkirakan akan didominasi oleh cuaca hujan. Hujan ringan diharapkan turun di Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya. Di sisi lain, prakiraan cuaca juga menunjukkan kemungkinan terjadinya hujan disertai petir di Banjarmasin, sementara kabut dapat menyelimuti daerah Pontianak.
Untuk wilayah Sulawesi, prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan turunnya hujan ringan hingga sedang di Makassar, Kendari, dan Manado. Sedangkan di Gorontalo, Palu, dan Mamuju, kemungkinan terjadi cuaca cerah berawan.