BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Saat ini, tubuh kita sangat rentan terhadap penyakit di musim pancaroba. Salah satu yang tengah menjadi perhatian adalah Flu Singapura, yang mulai menjangkiti banyak orang.
Flu Singapura, juga dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), adalah penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak usia 5-10 tahun. Namun, anak-anak di bawah usia 5 tahun lebih rentan terkena penyakit ini.
Flu Singapura disebabkan oleh virus, terutama jenis virus Coxsackie seperti virus Coxsackie A16. Biasanya, penyakit ini ringan, tetapi dalam kasus tertentu dapat menyebabkan komplikasi serius.
Penyebab Flu Singapura pada Anak
Penyebaran virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, air ludah, tinja, dan cairan dari lepuh yang muncul pada kulit.
BACA JUGA:Lakukan 5 Olahraga Ini Saat Puasa, Efektif Turunkan Berat Badan Serta Waktu Terbaik Melakukannya
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Kurma untuk Kesehatan Ibu Hamil
Penularan virus ini sering terjadi di antara anak-anak yang berinteraksi bersama di tempat bermain, sekolah, atau fasilitas penitipan anak.
Gejala Flu Singapura
Gejala flu Singapura biasanya muncul 3-7 hari setelah terpapar virus. Gejala umumnya termasuk:
- Demam: Anak-anak yang terinfeksi mungkin mengalami demam ringan hingga tinggi.
- Sakit Tenggorokan: Gejala lain yang dapat muncul termasuk nyeri tenggorokan dan kesulitan menelan.
- Lepuh dan Ruam: Gejala tersebut biasanya muncul di tangan, kaki, mulut, dan area genital. Ruam ini seringkali dapat menyebabkan rasa nyeri yang signifikan.
- Kehilangan Nafsu Makan: Akibat sakit tenggorokan dan adanya lepuh di mulut, anak-anak mungkin kehilangan nafsu makan.
- Lemah dan Lelah: Beberapa anak mungkin juga merasa lemah atau lelah sebagai akibat dari penyakit ini.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk flu Singapura, saat ini belum ada vaksin khusus yang tersedia, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran virus:
BACA JUGA:Amankah Saat Sahur Minum Kopi? Ini Tips Aman Minum Kopi Saat Puasa
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan 4 Nutrisi Ini Selama Berpuasa, Simak Apa Saja
- Cuci Tangan: Anak-anak maupun orang dewasa disarankan untuk mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir.
- Hindari Kontak Dekat: Disarankan untuk menghindari kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, terutama jika mereka menunjukkan gejala penyakit.
- Sanitasi yang Baik: Penting untuk memastikan bahwa mainan dan permukaan yang sering disentuh di rumah dan tempat bermain anak-anak tetap bersih.
- Jaga Kebersihan Mulut: Anak-anak sebaiknya diajarkan untuk menjaga kebersihan mulut, misalnya dengan menyikat gigi secara teratur.
Pengobatan untuk flu Singapura biasanya bersifat simptomatik, bertujuan untuk mengurangi keluhan tanpa mengatasi penyebab utama keluhan tersebut. Anak-anak yang terinfeksi sebaiknya istirahat yang cukup dan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri atau obat penurun panas yang aman untuk anak guna meredakan nyeri dan demam.