Menciptakan lapangan kerja bagi difabel

Kamis 14 Mar 2024 - 22:40 WIB
Oleh: Khaerul Izan

BACA JUGA:Dugder-an: Beragam Untuk Bersatu

Terbaru, Sunyi Akademi melatih 40 penyandang disabilitas mengikuti pelatihan teori selama empat hari dan satu bulan terjun langsung praktik.

Pelatihan tersebut bertujuan menguatkan dalam sisi kemampuan praktik, agar ketika bekerja nanti atau mereka membuka usaha sendiri sudah bisa diterapkan secara langsung.

Pada kesempatan itu, pelatihan diberikan kepada 40 penyandang disabilitas, khususnya tunarungu, dan dibagi dalam empat angkatan, masing-masing angkatan diisi 10 orang.

Pelatihan bukan seputar meracik kopi semata, akan tetapi mereka juga dibekali dengan kemampuan finansial, terutama dalam mengelola keuangan.

Dengan pelatihan tersebut para penyandang disabilitas tidak sekadar pandai meracik kopi yang enak, namun juga dapat mengatur hasil uang yang didapatkan.

BACA JUGA:Merenda Asa Membebaskan Anak Dari Pneumonia

Dengan pelatihan tersebut, penyandang disabilitas tidak hanya mendapatkan ilmu untuk mencari pekerjaan, namun dapat pula membuka lapangan kerja dengan mendirikan kafe baru.

Mario mengakui bahwa etos kerja penyandang disabilitas lebih menonjol bila dibandingkan masyarakat pada umumnya, karena ketika mereka memiliki kesempatan tersebut, maka dilakukan secara sungguh-sungguh, dan penuh dengan semangat.

Komitmen pemerintah

Pemerintah telah berkomitmen untuk memberdayakan para penyandang disabilitas dan memberikan porsi bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang menyebutkan bahwa pemerintah atau badan usaha milik negara (BUMN), dan badan usaha milik daerah (BUMD) wajib mempekerjakan minimal 2 persen dari total karyawan.

Sementara itu, perusahaan swasta diwajibkan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas di perusahaannya minimal 1 persen dari kuota.

BACA JUGA:Membekali Keahlian Kerja Untuk Mengurangi Pengangguran

Tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan di sektor formal, pemerintah juga mengupayakan untuk para penyandang disabilitas mendapatkan peluang berwirausaha.

Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan pelatihan dan vokasi dalam bidang digital untuk memanfaatkan peluang kerja dan transformasi keterampilan kerja digital.

Kategori :