BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung mencatat ekspor ikan kerapu ke negara Hongkong mencapai 13 ton di awal tahun 2024. Tujuan ekspor hasil perikanan itu masih sama seperti sebelumnya yakni negara Hongkong.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Rekie Irawan mengatakan, pada tahun 2024 ini baru satu kali melakukan kegiatan pengiriman atau ekspor ikan kerapu.
"Pada awal awal tahun 2024 ini baru satu ekspor ikan kerapu sebanyak 13.000 kilogram ke negara Hongkong pada 17 Januari lalu," kata Rekie Irawan kepada Belitong Ekspres, Kamis 14 Maret 2024.
Menurut Rekie, ekspor ikan sebanyak 13 ton itu terdiri dari Kerapu Sunu 2500 kilogram, Kerapu Cantang 5000 kilogram, Kerapu Cantik 5000 kilogram, Kerapu Lumpur 300 kilogram dan Timun 200 kilogram.
BACA JUGA:Martoni Cs Sudah Bebas, Siap Tuntut Plasma 20 Persen PT Foresta
BACA JUGA:DLH Belitung Imbau Bijak Kelola Sampah Takjil Ramadan
Ia menyebutkan, pada tahun 2024 mereka tidak ada target ekspor namun target produksi budidaya sekitar 170 ton. "Tidak ada target eksport, yang ada target produksi budidaya keseluruhan untuk tahun 2024 sebanyak 170 ton," jelasnya.
Rekie melanjutkan, saat ini untuk stok kerapu di tingkat pembudidaya Keram Jaring Apung (KJA) yang ada di mereka hampir semuanya terisi, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan ekpor dari negara tujuan Hongkong.
Sedangkan, untuk kendala di lapangan hampir tidak ada masih relatif aman untuk saat sekarang ini. "Kalau perkiraan stok di lapangan, kemungkinan lebih dari 200 ton, cuman nantinya penghitungan produksinya kembali lagi pada permintaan exportir," tandasnya.